Abstract

The purpose of this study is to describe the ability of students in constructing the concept of symmetry group. This research was conducted in STKIP PGRI Tulungagung, subjek in this research is PGSD student of Semester VI, Data collection with written test, interviews and documentation. Written tests and interviews were conducted to obtain student data in building understanding of the concept of symmetry group, While documentation is used to record all activities in building understanding of the concept of Symmetry group. The results of this study indicate that At the stage of action the subject is able to show the next steps of showing the permutation link with an equilateral triangle, At the stage of the process is able to show the next steps of imagining the reflection of the triangle, And determine reflection, At the stage of the subject object is confident with the done and able to explain the next steps of imagining the reflection properties of the triangle wake up, and determine the reflection From the nature of the reflection is changed again into a transformation composition, At the subject schema stage can already explain if the triangle is altogether converted into a rectangular or pentagonal wake, then the reflection and composition of its transformation will change, it indicates that the subject already has a scheme about symmetry group.

Highlights

  • The purpose of this study is to describe the ability of students in constructing the concept of symmetry group

  • Tes tulis dan wawancara dilakukan untuk memperoleh data mahasiswa dalam membangun pemahaman konsep grup Simetri, sedangkan dokumentasi digunakan untuk merekam semua aktifitas dalam membangun pemahaman konsep grup Simetri

  • Realistic Mathematics Education (RME) atau Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). (makalah: paper disampaikan pada Semiloka Nasional 20-21 Agustus 2003), Palembang

Read more

Summary

METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di STKIP

PGRI Tulungagung, subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa semester VI alasan memilih subjek semester VI karena terdapat mahasiswa yang mengikuti mata kuliah aljabar dan banyak mahasiswa yang pemahamanya masih rendah mengenai mata kuliah aljabar khususnya grup simetri dari bangun geometri. dalam satu kelas di ambil minimal satu mahasiswa dan diberikan tes untuk mengetahui mahasasiswa dalam membangun pemahaman matematika kemudian di tindak lanjuti dengan wawancara untuk mendapatkan informasi yang lebih dalam. Pada tahap skema Subjek sudah bisa menjelaskan apabila segitiga sama sisi diubah menjadi bangun segi empat atau segilima, maka refleksi dan komposisi transformasinya akan berubah, hal tersebut menunjukkan bahwa subjek RW dan SY sudah memiliki skema tentang grup simetri dari bangun geometri, sehingga dapat dikatakan bahwa subjek mampu mengonstruksi pemahaman Grup simetri dari bangun geometri.untuk penelitian lanjut sejenis diharapkan dikaitkan dengan interaksi, agar proses konstruksinya jelas, seperti pada penelitian Nafi‟an (2017) yang mengatakan siswa perlunya interaksi antara guru dan siswa agar siswa dapat mengkonstruksi pemahaman pada operasi bilangan bulat, selain interaksi baiknya juga dikaitkan dengan gaya kognitif, karena terdapat perbedaan kemampuan dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan gaya kognitif field Independen (Nafi‟an, 2017) AX, BY dan CZ, Pada tahap objek subjek yakin dengan yang dikerjakan dan mampu menjelaskan langkah-langkah berikutnya yaitu membayangkan sifat refleksi dari bangun segitiga, dan menetukan refleksi terhadap sumbu menjadi komposisi transformasi, Dari ketiga tahap tersebut di dapatkan tahap skema yaitu ketiga proses aksi, proses, objek yang saling berkaitan sehingga membentuk skema. pada tahap skema Subjek sudah bisa menjelaskan apabila segitiga sama sisi diubah menjadi bangun segi empat atau segilima, maka refleksi dan komposisi transformasinya akan berubah, hal tersebut menunjukkan bahwa subjek RW dan SY sudah memiliki skema tentang grup simetri dari bangun geometri, sehingga dapat dikatakan bahwa subjek mampu mengonstruksi pemahaman Grup simetri dari bangun geometri.untuk penelitian lanjut sejenis diharapkan dikaitkan dengan interaksi, agar proses konstruksinya jelas, seperti pada penelitian Nafi‟an (2017) yang mengatakan siswa perlunya interaksi antara guru dan siswa agar siswa dapat mengkonstruksi pemahaman pada operasi bilangan bulat, selain interaksi baiknya juga dikaitkan dengan gaya kognitif, karena terdapat perbedaan kemampuan dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan gaya kognitif field Independen (Nafi‟an, 2017)

DAFTAR PUSTAKA
Transformation With Technology
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call