Abstract

Twenty-first century learning requires high-level thinking skills including critical thinking, communication, collaboration, and creativity known as the 4Cs. The purpose of this study was to determine the ability of the lecturers of the Biology Education Study Program at UIN Alauddin Makassar in making Higher Order Thinking Skills (HOTS) questions and to find out the responses of the lecturers of the Biology Education Study Program at UIN Alauddin Makassar on the importance of developing HOTS questions. This research is a quantitative descriptive research. This research was carried out in the odd semester of the 2019/2020 Academic Year with the research subjects of all lecturers of the Biology Education Study Program at UIN Alauddin Makassar who have educational backgrounds according to the study program as many as 12 people. Data collection techniques through question documentation and questionnaires. Data were analyzed by descriptive statistics. The results showed that Lecturers of the Biology Education Study Program were able to make higher order thinking questions (HOTS) with a percentage of 33% Very Able, 8% Able, and 17% Enough, while the remaining 42% with the criteria of Poor. As many as 85% of the Lecturers of the Biology Education Study Program at UIN Alauddin Makassar gave a positive response to 74% of items stating the importance of making higher order thinking questions (HOTS). Suggestions from this study was that Biology Education lecturers can innovate HOTS-based educational evaluations.

Highlights

  • Pembelajaran yang bermakna harus dicipta kan pada perguruan tinggi melalui pembelajaran yang aktif, kreatif, kritis, dan menyenangkan

  • Diketahui bahwa semua dosen (100%) mampu membuat soal dengan konstruksi dan bahasa yang sesuai

  • Diketahui bahwa semua dosen (100%) mampu membuat soal dengan konstruksi dan bahasa yang sesuai, namun jika melihat hasil telaah butir soal pilihan ganda, masih terdapat gambar pada soal yang tidak berfungsi

Read more

Summary

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di Prodi Pendi dikan Biologi Semester Ganjil Tahun Akademik 2019/2020 dengan populasi seluruh dosen Prodi Pendidikan Biologi. Teknik purposive sampling digunakan dalam menentukan sampel dengan kriteria dosen yang memiliki latar belakang keilmuan sesuai program studi sebanyak 12 Orang. Instrumen yang digunakan dalam peneliti an ini adalah dokumentasi dan kuesioner dan telah divalidasi. Dokumentasi berupa lembar soal yang telah dibuat dosen. Kuesioner diberikan kepada dosen sebagai responden untuk mengum pulkan data tentang tanggapan dalam membuat Soal HOTS. Lembar soal yang telah dikumpulkan dari setiap dosen Program Studi pendidikan biologi kemudian dianalisis menggunakan rubrik dengan mengacu pada kriteria soal HOTS yang diadap tasi dari Instrumen Telaah Soal HOTS oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Data yang terkumpul kemudian dianalisis untuk mengetahui persentase jumlah soal HOTS yang dibuat oleh dosen. Soal ditelaah oleh 3 orang ahli untuk menilai materi, konstruksi, dan tata bahasa soal yang dibuat oleh dosen. Kategori soal LOTS jika soal mengukur level kognitif C1, C2, C3 dan soal bersifat HOTS jika mengukur level kognitif C4, C5, C6

Kategori Tidak sesuai Kurang sesuai Sesuai Sangat sesuai
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sangat Mampu Kurang Mampu tingkat tinggi meliputi kemampuan untuk
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik
Findings
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call