Abstract

Pemberian susu formula yang terlalu dini bisa meningkatkan terjadinya penyakit non infeksi, seperti panyakit alergi, obesitas, hingga kurang gizi. Meningkatnya pemberian susu formula disebabkan kemajuan teknologi dalam masyarakat, promosi susu formula, gaya hidup, dan dukungan tenaga kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemberian susu formula pada bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Sadabuan Kota Padangsidimpuan tahun 2019. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan yang melakukan kunjungan di Puskesmas Sadabuan Kota Padangsidimpuan sebanyak 196 orang. Jumlah sampel sebanyak 67 responden dengan tenik accidental sampling. Analisis data yang dilakukan dengan univariat, bivariat (uji Chi Square), dan multivariat (uji regresi logistic). Hasil penelitian menunjukkan variabel kemajuan teknologi dalam masyarakat mayoritas mendukung 48 responden (71.6%) nilai Sig 0.016, promosi susu formula mayoritas mendukung 56 responden (83.6%) nilai Sig 0.000 dan OR 126.237, gaya hidup mayoritas mendukung 48 responden (71.6%) nilai Sig 0.002, dan dukungan tenaga kesehatan mayoritas mendukung 55 responden (82.1%) nilai Sig 0.013. Kesimpulan penelitian ini bahwa variabel paling dominan yang mempengaruhi ibu dalam pemberian susu formula pada bayi usia 0-6 bulan adalah promosi susu formula. Pemerintah daerah bersama stakeholder di Kota Padangsidimpuan diharapkan memiliki kebijakan untuk mencapai beberapa target seperti pelaksanaan kebijakan dalam menyusui secara eksklusif serta mencegah peredaran susu formula di lingkungan tenaga kesehatan dan masyarakat.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call