Abstract

Semua lembaga pendidikan, baik swasta maupun negeri, memiliki peran dan tanggung jawab untuk ikut tetap menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas. Dalam konteks kebijakan, lembaga pendidikan harus mampu menghasilkan kebijakan-kebijakan strategis yang tidak hanya berpusat pada siswa, tapi juga mampu memfasilitasi warga sekolah agar tetap melaksanakan fungsinya dengan optimal. Studi ini memfokuskan pada kebijakan yang diambil pada pengurangan risiko bencana (PRB) COVID-19 di Sekolah Tumbuh Yogyakarta (SD Tumbuh 1, SD Tumbuh 2, SD Tumbuh 3, SD Tumbuh 4, SMP Tumbuh, dan SMA Tumbuh). Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan literatur dan empiris. Data didapat dari kebijakan tanggap darurat bencana COVID-19 yang dirumuskan oleh Kepala Sekolah, HRM, serta fenomena yang terjadi di sekolah. Data yang yang digunakan berupa surat-surat edaran sebagai produk kebijakan, dan aneka dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan PRB di Sekolah Tumbuh menerapkan prinsip humanis yang mampu mengakomodasi kebutuhan warga sekolah (siswa, guru, dan staf). Penerapan kebijakan dilakukan dengan alur yang sistematis sehingga mudah dipahami oleh warga sekolah dan dibuat dengan mengedepankan musyawarah para pemimpin.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.