Abstract

Kabupaten Cilacap merupakan salah satu sentra perikanan dengan salah satu komoditas utama berupa udang jerbung (Fenneropenaeus merguiensis de Man). Produksi perikanan tangkap laut untuk crustaceae yang terdiri dari udang, kepiting dan rajungan pada tahun 2017 sampai dengan 2019 mengalami penurunan. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis status keberlanjutan dan strategi pengelolaan udang jerbung di wilayah perairan Kabupaten Cilacap secara berkelanjutan. Metode yang digunakan pada penelitian, yaitu menggunakan metode analisis status keberlanjutan Multidimensional Scalling (MDS) menggunakan Rapid Appraisal for Fisheries (RAPFISH) dan analisis Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa status keberlanjutan pengelolaan udang jerbung berada pada status Kurang Berkelanjutan. Mengacu pada status keberlanjutan tersebut, diperoleh strategi pengelolaan udang yang dapat meningkatkan status keberlanjutan melalui, yaitu pengaturan upaya penangkapan udang, peningkatan wawasan dan kepedulian nelayan terhadap kelestarian lingkungan, mitigasi penurunan ekosistem atas dampak kerusakan lingkungan, pengaturan hak kepemilikan (property right) terhadap pemanfaatan sumber daya udang, membuka ruang konsultasi publik terhadap nelayan, dan penetapan peraturan daerah tentang pengelolaan sumber daya udang.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.