Kebijakan Modal Kerja, Manajemen Kas, Manajemen Piutang, dan Manajemen Persediaan terhadap Optimalisasi Kinerja Laba pada Industri Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kebijakan modal kerja, kebijakan manajemen kas, kebijakan manajemen piutang, kebijakan manajemen persediaan serta pengaruh rata-rata saldo kas terhadap optimalisasi kinerja laba pada Industri Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Studi ini menggunakan data sekunder dengan metode analisis regresi linear berganda. Uji asumsi klasik digunakan sebagai uji prasyarat penelitian. Hasil penelitian menemukan bahwa rasio efisiensi terhadap kinerja laba pada Perusahaan Farmasi periode pengamatan tahun 2007 - 2016 yang menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara rasio efisiensi terhadap peningkatan kinerja laba. Pengaruh perputaran kas terhadap kinerja laba dimana dalam temuan penelitian ini yang menemukan bahwa perputaran kas berpengaruh negatif dan tidak signifikan pada perusahaan Farmasi karena proporsi kenaikan perputaran kas tidak sejalan dengan kenaikan kinerja laba (ROA). Pengaruh perputaran piutang terhadap kinerja laba, dimana temuan dalam penelitian ini yang menemukan bahwa secara empirik ada pengaruh positif dan signifikan antara perputaran piutang terhadap kinerja laba (ROA). Pengaruh perputaran persediaan terhadap kinerja laba pada perusahaan Farmasi dengan periode pengamatan tahun 2007 - 2016, dimana dalam penelitian ini diperoleh temuan bahwa perputaran persediaan dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kenaikan kinerja laba (ROA). Pengaruh rata-rata saldo kas terhadap kinerja laba pada Perusahaan Farmasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Hal ini memberikan temuan bahwa secara empirik ada pengaruh positif dan signifikan antara rata-rata saldo kas terhadap kinerja laba pada perusahaan Farmasi dengan periode pengamatan tahun 2007 - 2016.