Abstract

Kehamilan merupakan bagian dari proses fisiologi reproduksi manusia yang dalam perjalannya dapat menjadi patologis, salah satu keadaan patologis dalam kehAamilan adalah preeklampsi. Preeklampsi merupakan sumber utama morbilitas dan mortalitas di seluruh dunia sebesar 40%. Berdasarkan waktu munculnya manifestasi klinis diklasifikasikan menjadi dua yaitu Preeklampsi Awitan Dini (PEAD) yang timbul sebelum usia 34 minggu dan Preeklampsi Awitan Lambat (PEAL) yang timbul setelah usia kehamilan 34 minggu. Penelitian ini dilakukan di RS Dr Reksodiwirjo, RS Bhayangkari Padang, RSUD Dr Rasidin dan Puskesmas Anak Air Padang. Penelitian menggunakan rancangan observasional dengan desain cross section. Sampel berjumlah 60 orang. Teknik pengumpulan ini menggunakan kuesioner dan pemeriksaan hemoglobin. Di dapatkan rata-rata usia yang mengalami PEAD 30.70±7.197 dan PEAL 32.05±6.485; rerata jumlah kehamilan pada PEAD dan PEAL 2.40±1.392 dan 2.55±1.317; riwayat hipertensi pada PEAD sebesar 10% dan PEAL sebesar 20%; Riwayat kehamilan kembar dan riwayat diabetes melitus pada PEAD dan PEAL tidak ditemukan; kadar hemoglobin pada PEAD dan PEAL 11.75±1.161 dan 11.47±1.463. Diharapkan petugas kesehatan melakukan pemeriksaan lengkap baik secara objektif dan subjektif setiap ibu hamil sedini mungkin bila ditemukan bisa di lakukan pemeriksaan lanjutan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call