Abstract

Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir dibawah 2.500 gram. Kejadian BBLR di Sumatera Selatan mengalami peningkatan drastis dalam beberapa tahun terakhir. Peningkatan ini perlu dievaluasi karena BBLR merupakan indikator kesehatan ibu, nutrisi, pelayanan persalinan, dan kemiskinan. Kondisi BBLR menjadi penyumbang terbanyak sebagai penyebab kematian neonatal sebesar 37% di Sumatera Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ibu dan bayi pada bayi berat lahir rendah di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional yang menggunakan data sekunder berupa rekam medik pasien BBLR di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2021. Dari 62 sampel penelitian, berat lahir terbanyak berada pada BBLR (1500-2499 gr) sebanyak 44%. Karakteristik ibu BBLR dominan berada pada ibu dengan usia 20–35 tahun (74,2%), usia gestasi 33–36 minggu (41,9%), paritas 1–3 anak (56,5%), riwayat hipertensi (43,8%), dan tidak memiliki riwayat COVID-19 saat kehamilan (88,7%). Penyakit tersering yang menyertai BBLR adalah penyakit membran hialin (30,8%).

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call