Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bioplastik dari kombinasi pati tapioka dan kasein serta mengetahui karakteristik fisis, seperti ketebalan, densitas, transmisi cahaya, dan opasitas. Komposisi bioplastik dibuat dari dua jenis kasein, yaitu kasein komersial dan kasein susu afkir, dengan perbandingan pati tapioka dan kasein yang terdiri dari 4 kelompok perlakuan (4:0, 3:1, 2,5:1,5, 2:2). Setiap perlakuan diulang sebanyak 6 kali. Data karakteristik fsis, yang diperoleh, dianalisis menggunakan analisis varian rancangan acak lengkap two-way Anova. Jika terdapat perbedaan, dilanjutkan dengan uji Duncan multiple range test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio pati dan kasein berpengaruh sangat nyata terhadap semua parameter uji (P<0,01). Peningkatan kasein komersial (KK) dan kasein susu apkir (KSA) meningkatkan ketebalan dan opasitas, sementara densitas dan transmisi cahaya menurun. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, bioplastik dapat dibuat dengan kombinasi rasio pati tapioka dan jenis kasein yang berbeda dengan hasil terbaik pada rasio 2:2 yang menghasilkan ketebalan 0,29 mm, transmisi cahaya 20,03%, opasitas 2,51%, sementara pada densitas memiliki nilai terkecil 0,15 gr/cm 3 . Kesimpulannya bahan kasein dari susu apkir masih bisa digunakan sebagai biomaterial untuk pembuatan bioplastik dikombinasikan dengan tepung tapioka.

Highlights

  • This study aimed to develop bioplastic from a combination of tapioca starch and casein, as well as to determine the physical characteristics, such as thickness, density, light transmittance, and opacity

  • The results showed that the ratio of starch and casein had a very significant effect on all test parameters (P

  • Mekanik dan barrier edible film berbasis pati umbi kimpul (Xanthosoma sagittifolium) yang diinkorporasi dengan kalium sorbat

Read more

Summary

BAHAN DAN METODE Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah susu pasteurisasi rendah lemak yang mendekati masa apkir merek Mataram Milk, tepung pati singkong merek Pak Tani, gliserol merek Bratachem, akuades, kasein komersial merek Sigma CAS kode CAS: 9000-71-9 (tecnical grade). Metode Penelitian Perlakuan pada penelitian ini terdiri dari 2 perlakuan yang terdiri dari faktor perbedaan rasio pati dan kasein diperoleh dari pra-penelitian yang dilakukan sebelumnya, yaitu 4:0; 3:1; 2,5:1,5, dan 2:2 (b/b) dengan dua jenis kasein (kasein komersial dan kasein susu apkir). Pembuatan larutan kasein diawali dengan menimbang kasein, yang berasal dari Kasein Komersial (KK) dan Kasein Susu Apkir (KSA), sesuai rasio (Tabel 1) di dalam 40 mL akuades yang ditambahkan NaOH sampai pH berkisar antara 7 sampai 8. Pembuatan film plastik dilakukan dengan menuang sebanyak 55 mL larutan tersebut di dalam teflon berdiameter 13 cm dan dikeringkan pada oven 50 °C (Thakur et al, 2017) selama 20 jam.

Pati Kasein
HASIL DAN PEMBAHASAN Penampilan Bioplastik
Ketebalan Data hasil pengujian ketebalan disajikan pada
Rerata ns
Findings
UCAPAN TERIMA KASIH Terima kasih disampaikan pada Fakultas
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call