Abstract

Kebun Raya Liwa (KRL) adalah kawasan konservasi tumbuhan ex-situ yang memiliki banyak koleksi tumbuhan sehingga akan berdampak pada banyaknya jenis tanaman phytotelmata. Phytotelmata adalah tanaman yang pada bagian organnya dapat menampung air dan dimanfaatkan berbagai organisme termasuk nyamuk sebagai tempat perindukan alami. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik phytotelmata dan pola sebaran phytotelmata di Kebun Raya Liwa, Lampung Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2019 – Januari 2020 di Kebun Raya Liwa dan Laboratorium Botani Universitas Lampung. Metode penelitian dilakukan secara deskriptif dengan pendekatan metode survey. Data yang diperoleh ditampilkan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasil penelitian menunjukan terdapat 7 jenis phytotelmata di Kebun Raya Liwa yaitu Nepenthes mirabilis, Cyathea coopei, Bambusa sp. Areca catechu, Musa sp. Colocasia gigantea, dan Crynum asiaticum dengan 2 pola sebaran phytotelmata yaitu berkelompok dengan nilai IP berkisar antara 0,813-1,194 dan pola sebaran secara seragam dengan nilai IP -2,08.Kata Kunci: Phytotelmata, Tempat Perindukan Alami, Kebun Raya Liwa

Highlights

  • Kebun Raya Liwa (KRL) adalah kawasan konservasi tumbuhan ex-situ yang memiliki banyak koleksi tumbuhan sehingga akan berdampak pada banyaknya jenis tanaman phytotelmata

  • The results showed that there were 7 types of phytotelmata in the Liwa Botanical Garden namely phytothelmata in the plants of Nepenthes mirabilis, Cyathea coopei, Bambusa sp

  • Jenis dan tipe phytotelmata sebagai tempat perindukan alami nyamuk di beberapa lokasi di Sumatera Barat

Read more

Summary

Nepenthes mirabilis

Phytotelmata yang ditemukan di Hutan Kebun Raya Liwa terdiri dari 7 jenis tumbuhan dan dikategorikan ke dalam 3 tipe, yaitu tipe lubang pohon, ketiak daun, dan tanaman kendi. Tipe phytotelmata yang paling sedikit ditemukan di Kebun Raya Liwa yaitu tipe tanaman kendi. Pada pengamatan karakteristik phytotelmata (Tabel 1) , didapatkan hasil bahwa Cyathea coopei merupakan phytotelmata yang paling banyak menampung air genangan dibandingkan dengan jenis phytotelmata lainnya. Volume air genangan yang sedikit pada Nepenthes mirabilis diduga karena N. mirabilis memiliki bentuk seperti kendi, dengan bagian atas yang berbentuk corong dan memiliki diameter yang kecil, sehingga menyebabkan air sulit masuk ke dalam tempat penampungan. Type phytothelmata yang ditemukan dari tanaman (a) Crynum asiaticum, (b) Musa sp., (c) Colocasia gigantea, (d) Nepenthes mirabilis, (e) Cyathea coopei, (f) Areca catechu, (g) Bambusa sp. Pola Sebaran Phytotelmata Hasil pengamatan pola sebaran pada phytotelmata di Kebun Raya Liwa dapat dilihat pada Tabel 2

Berkelompok Berkelompok
Kebun Raya Liwa yaitu berkelompok dengan
Dusun Open Desa Mangkung Praya
John Wiley
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call