Abstract

Dalam penerapan suatu program, pemerintah tidak dapat hanya mengandalkan pada kapasitas internal yang dimiliki pemerintahan desa. Hal-hal seperti keterbatasan kemampuan, sumberdaya maupun jaringan yang menjadi faktor pendukung terlaksananya suatu program mendorong pemerintah untuk melakukan kerjasama dengan berbagai pihak agar dapat terjalin prinsip kolaboratif dalam mencapai tujuan program. Untuk mewujudkan program desa peningkatan kualitas keluarga diperlukan sebuah kolaborasi antar aktor baik itu bagi masyarakat, private sector, dan pemerintah daerah maupun pemerintah desa sebagai aktor sentral dalam program peningkatan kualitas keluarga. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis kapabilitas pemerintahan desa dalam collaborative governance untuk mewujudkan program desa pelaksana peningkatakan kualitas keluarga di Desa Nalui Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong. Metode penelitian yang digunakan melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data primer yaitu hasil wawancara yang dilakukan kepada para narasumber yang berjumlah 5 orang. Sumber data sekunder yang digunakan adalah dokumen profil desa dan RPJM desa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, teknik tersebut digunakan untuk menggali lebih banyak informasi yang akan digunakan untuk hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapabilitas pemerintahan desa dalam collaborative governance untuk mewujudkan program desa pelaksana peningkatan kualitas keluarga dikategorikan “cukup baik”. Namun kemampuan pemerintah desa dalam berkolaborasi dengan private sector masih dalam tahapan peninjauan, belum ada perjanjian atau kesepakatan yang terjalin. Kolaborasi yang dilakukan hanya sebatas dengan pemerintah daerah hingga provinsi. Implikasi penelitian ini adalah kapabilitas pemerintahan desa dalam collaborative governance yang dilakukan oleh pemerintahan Desa Nalui membuktikan bahwa untuk mencapai tujuan sebuah program yang berprinsip kolaborasi maka diperlukan kapabilitas pemerintahan yang kuat untuk dapat menjalin kerjasama antar aktor, baik itu masyarakat, private sector, maupun pemerintah. Kata Kunci: Kapabilitas, Pemerintahan Desa, Collaborative Governance

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call