Abstract

Walaupun ada tiga Sultan yang pernah memerintah Kasultanan Demak yang pengaruhnya sampai ke luar Jawa, namun sampai kini kondisi pusat kerajaan belum diketahui dengan pasti. Diperkirakan lokasi kraton atau pusat kerajaan ini berada di pusat kota Demak sekarang, karena di kota ini dijumpai Masjid Agung Demak merupakan peninggalan kerajaan yang terletak di pusat kerajaan. Sedikitnya data/ peninggalan arkeologi berkenaan dengan kerajaan ini menyebabkan tidak diketahuinya kondisi pusat kerajaan. Namun adanya beberapa toponim yang masih tersisa serta kondisi lingkungan geografis, kiranya merupakan data-data yang dapat digunakan untuk mencoba mengkaji secara sosioekologis mengenai pusat kerajaan Demak, tentunya dengan melihat proses-proses perubahannya.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.