Abstract

Developing the observation of the intensity of students' engagement with digital texts, which tend to increase significantly during the pandemic Covid-19, this research raises questions on the cognitive poetics process and experiences in readers' engagement with digital fiction. Of such phenomenon, this research applies cognitive poetics, which refers to the appreciation of the texts experiencing artistic enjoyment and creativity. In the context of digital fiction, this research assumes that readers experience mental immersion and create some forms of transportation. Subsequently, this research studies the readers' immersion in narratives and identifies forms of transportation as a conceptual metaphor projected to different media. This research applies qualitative content analysis to the data obtained from a survey posted on social media. Data are analyzed based on the trend and generalized to identify the causal relationship between the act of reading, the sensory immersion, and the forms of transportation. Adopting cognitive psychology theory, this research argues that readers' immersion process in digital fiction is not holistic and stable. Instead, it is a situation creating different forms and intensities. The result shows that digital text variations and the freedom of expression provide a space for readers to project the conceptual metaphor into various forms of transportation, which can be supportive and persuasive. Dari pengamatan terhadap semakin meningkatnya imersi mahasiswa terhadap teks digital yang semakin meningkat dalam situasi pandemi Covid-19, intensitas interaksi dengan fiksi digital menimbulkan pertanyaan, bagaimana proses kognitif dan keterlibatan pembaca dengan fiksi digital. Untuk mengkaji fenomena tersebut, penelitian ini menggunakan teori poetika kognitif yang mengarah pada konsep apresiasi teks yang menimbulkan kenikmatan artistik dan kreatif. Dalam konteks fiksi digital, penelitian ini memiliki asumsi bahwa pembaca mengalami imersi mental dan melakukan transportasi dalam berbagai bentuk. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji imersi pembaca terhadap naratif dan mengidentifikasi bentuk-bentuk transportasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif analisis konten terhadap data yang diperoleh melalui survey yang disebarkan melalui media sosial. Data dianalisis berdasarkan trend dan digeneralisasikan untuk mengidentifikasi relasi kausal perilaku membaca dan pengalaman imersi sensoris serta bentuk transportasi yang dilakukan. Dengan mengadopsi cabang teori kognitif psikologis, penelitian ini berusaha membangun argumen bahwa proses imersi pembaca terhadap fiksi digital bukanlah imersi yang bersifat holistik atau stabil, tetapi selalu terjadi perubahan baik dalam jenis maupun intensitas, tergantung pada situasi saat berinteraksi dengan teks digital. Hasil survey menunjukkan bahwa keragaman teks digital dan kebebasan untuk berekspresi di berbagai medium digital memberikan ruang pembaca untuk mengekpresikan bentuk-bentuk transportasi yang sifatnya bisa berupa supportif maupun persuasif.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call