Abstract

Tujuan: Untuk mengembangkan kebijakan transportasi yang lebih komprehensif di Bali, penelitian ini perlu dilakukan.
 Metode Penelitian: Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survei berbasis kuesioner.
 Temuan: Perjalanan distribusi internal menunjukkan produksi perjalanan tertinggi dari Denpasar dan Kuta, sekitar 24,93% dan 11,75%, sedangkan atraksi perjalanan terbesar juga ke Denpasar dan Kuta, yaitu 13,76% dan 16,73% dari total jumlah perjalanan orang per hari. Distribusi perjalanan eksternal menunjukkan bahwa sebagian besar orang yang keluar masuk Bali melalui Bandara Ngurah Rai dan Pelabuhan Gilimanuk. Pemilihan modal menunjukkan bahwa yang paling banyak digunakan adalah sepeda motor 85,40%, mobil 10,27%, truk 3,60% dan angkutan umum 0,73%. Perkiraan generasi perjalanan dan daya tarik memiliki tingkat pertumbuhan 5,812% / tahun.
 Implikasi: Perlu diantisipasi untuk mengembangkan moda alternatif baru berdasarkan teknologi dari Denpasar ke semua kabupaten, seperti Kereta / LRT / ART dan transportasi feri, yang disepakati oleh 83,56% dan 89,33% dari orang-orang.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.