Abstract

Ethnobotany is a botanical science that studies the use of plants in the needs of daily life and tribal customs. The use of plants as traditional medicine (herbal) has been known for a long time by the people in Desa Jagalan. This study aims to identify medicinal plants, utilization of medicinal plants, and reproduction of medicinal plants by the people of Jagalan Village, Kwanyar District, Bangkalan Regency. This research was conducted in May-2019 using qualitative methods. Qualitative methods are used to collect data through interviews. Respondents were selected using purposive sampling, namely community members who knew about medicinal plants, especially for parents with an age range (35-80 years). Research shows the average data of respondents encountered 150 respondents. There are 14 types of medicinal plants used in Jagalan Village, namely Bingbuluh (Belimbing wuluh), jeih (ginger). Kencur (kencor), Sere (Sirih), Molabek Temulawak), Moereng (Temuireng), Binahong, Meronggih (Kelor), Konyek (turmeric), Mores (Soursop), Jembuh (Guava), Orange Porot (Lime), Kodduk (Noni), Blimbing (Starfruit). Reproduction is divided into two parts, namely asexual and sexual, bingbuluh, merongguh, gembuh, orange porous, mores, codduk, and blimbing including the generative and vegetatf reproduction, jihor, kencor, molabek, moereng, binahong, and konyek including rhizoma reproduction (rhizome, live root) is a stem that grows horizontally in the soil resembling roots and then in sere including artificial vegetative reproduction by grafting and ducking.

Highlights

  • Ethnobotany is a botanical science that studies the use of plants in the needs of daily life and tribal customs

  • This study aims to identify medicinal plants, utilization of medicinal plants, and reproduction of medicinal plants by the people of Jagalan Village, Kwanyar District, Bangkalan Regency

  • “Peran dan Peluang Etnobotani Masa Kini di Indinesia Dalam Menunjang Upaya Konservasi dan Perkembangan Keanekaragaman Hayati”. (Prosising Seminar Hasil-Hasil Penelitian Bidang Ilmu Hayat, Labolatorium Etnobotani-Puslitbang-LIPI, Bogor, 1999)

Read more

Summary

Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan adalah dokumen atau laporan, literatur serta keterangan yang ada di Desa Jagalan Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan. Alat digunakan sebagai berikut: kamera digital, alat perekam suara, alat tulis menulis, laptop. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Penelitian Deskriptif yaitu memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang ada pada saat penelitian dilakukan (saat sekarang) atau masalah yang bersifat aktual dan menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interpretasi rasional. Metode kualitatif digunakan untuk mengetahui penggunaan tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan di Desa Jagalan dengan wawancara secara langsung

Hasil Deskripsi Tumbuhan yang Dimanfaatkan Sebagai Obat
Averrhoa carambola
Cara Pemakaian
Cara Reproduksi Generatif dan Vegetatif
Generatif dan Vegetatif
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call