Abstract

This paper focuses on a mapping study of the development of Qur’anic and interpretation study generally in Indonesia. It aims to see how far the map of development of the Qur’an Study in the region of Indonesia. Previously, it is important to trace the beginning of the historical entry of Islam, the pattern and system of teaching the Koran, along with its development by looking at the work of commentary scholars and commentary on the interpretation of scholars. The method used is bibliography with supported documentation of related works. The results are the study of the Qur’an in Indonesia from classical to contemporary times evolved from the conventional pattern of the class (learning al-Qur’an in pesantren, madrasah, and home), a ceremonial event and even in competition (model reading al-Qur ‘ in various events such as One Day One Juz, STQ, MTQ, and others). On the other hand, the growth of interpretation and translation of the Koran in Indonesia is somewhat slower than the writing of interpretations in the Middle East. In this case the author traced the period of history of writing al-Qur’an interpretation according to Nasharuddin Baidan: Classic Period (7-8 H./15 CE); The Middle Period (16-18 AD); PreModern Period (19th Century); The Modern Period (The 20th Century (1900-1950, 1951-1980, 19812000, 2001-present) At first glance, it appears that at first the interpretation became an integral part with other religious teachings propagated by the wali songo (such as the teachings of Molimo and also Lir Ilir) .Then began writing the interpretation with Arabic script in the local language (ex melayu, madura). The work that appears like Tafsir Tarjuman Al-Mustafid.In this period style of writing interpretation is still influenced from the interpretation of Arab lands, such as Jalalain, al-Baidlawi, etc. The modern period is a period of Indonesian interpretation, not only of tahlili but also maudlu’I (thematic themes). The themes are carried on are social, political, economic, gender, ecological, multicultural , and others.

Highlights

  • Studi mengenai al-Qur’an di Indonesia menjadi kajian yang menarik hingga saat ini

  • Karya tafsir ditulis dalam bahasa Melayu-Jawi atau yang sering disebut Pegon Arab.[28]

  • Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Read more

Summary

Wali songo yang dikenal selama ini terdiri dari

Maulana Malik Ibrahim di Gresik (w. 1419 M); Sunan Ampel di Surabaya (w.1467 M); Sunan Bonang di Tuban ; Sunan Giri di Gresik; Sunan Gunung Jati di Cirebon (w. 1570 M); Sunan Kudus dan Sunan Muria di Kudus; Sunan Drajat di Gresik; dan Sunan Kalijaga di Kadilangu Semarang. 20 Dikutip dari modul perkuliahan‚ Studi al-Qur’an di Indonesia yang diampu Indal Abrar Jurusan Tafsir Hadis UIN Sunan Kalijaga tahun 2001 program membaca dan menghafal al-Qur’an juga tengah digalakkan oleh Yusuf Mansur dengan program Indonesia Menghafal. Pesan-pesan al-Qur’an sudah mulai diperkenalkan dalam bahasa setempat, tetapi masih bersifat integral dengan pengajaran agama yang lain (integrated embriotic form).[24] Pengajaran al-Qur’an belum sampai pada tahap kajian tafsir secara mandiri. 33 apa yang disampaikan al-Qur’an dalam Q.S AlMaidah ayat 90, 38- 39, dan 5 ; serta Q.S al-Isra ayat 32.25 Begitu juga Sunan Giri yang sangat kental dengan budaya jawanya menyusun misi dakwahnya dalam sebuah lagu atau tembang jawa Lir Ilir.[26]. Corak yang mendominasi tafsir ini adalah penafsiran sufistik.[29] Secara logis, corak ini berhubungan dengan karakeristik Islam awal yang datang ke Indonesia di bawa oleh para pedagang Gujarat yang mengusung ajaran tasawwuf. Menurut P.G Riddel dan Salman Harun, merupakan salinan Tafsir Jalalain dalam bahasa Melayu dan dilengkapi dengan Tafsir Baidlawi dan al-Khazin

Tafsir surat al-Ma’arij ayat Anonim 1-10
Qoer’an Indonesia Moehammadijah bagian karang mengarang
Tafsir al-Qur’an al-Karim
Tafsir Qur’an
Tafsir al-Iklil fī Ma’anittanzīl
Tajul Muslimin
Pribumisasi al-Qur’an : Tafsir Berwawasan Keindonesiaan
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call