Abstract

Vitamin D merupakan komponen penting pada tubuh. Kadar vitamin D yang cukup dapat terlihat pada densitas mineral tulang, kejadian fraktur, dan fungsi neuromuskular. Pada lansia, vitamin D berpengaruh terhadap fungsi otot rangka yaitu mengurangi resiko jatuh dan patah tulang. Penelitian mengenai kadar vitamin D preoperatif pada lansia dilakukan secara deskriptif - cross sectional dengan total 35 pasien di Rumah Sakit Anton Soedjarwo, Pontianak pada periode Juli 2022 hingga Desember 2022. Pengukuran konsentrasi serum 25-hydroxyvitamin D dilakukan dengan metode Chemiluminescent Microparticle Immunoassay (CMIA). Pada 35 pasien lansia dengan fraktur tulang panjang didapatkan 23 pasien perempuan dan 12 laki-laki. Kadar 25-hydroxyvitamin D didapatkan kategori defisiensi 23 pasien, insuffisiensi 6 pasien, dan suffisiensi 6 pasien. Kondisi defisiensi kadar vitamin D paling banyak ditemukan pada kejadian fraktur femur, yaitu 12 pasien. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pasien lansia yang mengalami fraktur tulang panjang mengalami defisiensi vitamin D.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call