Abstract
Dakwah Islam bersifat dinamis yang secara konseptual dan praksis dipengaruhi oleh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi komunikasi informasi yang sudah memasuki era digital. Era digital ditandai dengan masifnya penggunaan media baru dalam menyebarluaskan informasi dalam dakwah Islam. Sejalan dengan hal tersebut, perguruan tinggi keagamaan Islam telah merespons perubahan yang terjadi dengan membuka program studi jurnalistik Islam dalam upaya perluasan, penajaman dan penguatan kelembagaan. Studi-studi mengenai jurnalistik Islam setidaknya dapat dipetakan ke dalam tiga kelompok. Pertama, kajian jurnalistik Islam yang fokus pada isu, peristiwa dan fenomena yang berkaitan dengan nilai keislaman; Kedua, studi yang menitikberatkan pada cara dan metode Islami dalam kegiatan jurnalistik; dan ketiga, studi yang memberikan perhatian pada prinsip-prinsip Islam sebagai dasar kegiatan jurnalistik. Studi ini bertujuan untuk melengkapi kekurangan dari studi-studi terdahulu yang kurang memberikan perhatian pada pembahasan jurnalistik Islam secara komprehensif mencakup konsepsi jurnalistik Islam berdasarkan pada nilai-nilai kenabian (profetik). Studi ini adalah penelitian kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif yang disandarkan pada data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui teknik Focus Group Discussion yang melibatkan pemangku kepentingan di Fakultas Dakwah dan Komunikasi, prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam serta program studi di Jurnalistik Islam PTKIN Indonesia, dosen Komunikasi dan Penyiaran Islam, praktisi jurnalistik dan media, alumni, dan mahasiswa. Sementara itu, data sekunder digali melalui naskah akademik dan kurikulum, dokumen kebijakan berupa SK Dirjen, SK Rektor; berbagai regulasi digital, penyiaran, dan jurnalistik; serta berbagai hasil penelitian tentang jurnalistik Islam baik berupa buku ataupun situs internet. Studi ini menemukan bahwa terjadi perbedaan respons di antara perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Agama dalam mengintegrasikan nilai-nilai kenabian (profetik) dalam kurikulum jurnalistik Islam sebagai distingsi setiap program studi.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.