Abstract

Corona Virus Disease-19 (COVID-19) adalah sindrom pernafasan akut yang disebabkan oleh virus Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). WHO mengelompokkan virus SARS- CoV-2 menjadi dua kategori, yaitu variant of interest (VOI) dan variant of concern (VOC). Kategori VOI diberikan jika terdapat mutasi baru dengan implikasi fenotipenya bisa diduga dan harus terpenuhi satu mutasi yang menyebabkan transmisi lokal atau menyebabkan multipel klaster atau terdeteksi di beberapa negara. Pada September 2023 terdeteksi varian baru COVID 19 di Amerika Serikat, yaitu JN.1 sebagai VOI. Varian ini adalah variasi dari varian BA.2.86 dengan perbedaan hanya pada mutase 1 spike protein yaitu tambahan protein L455S pada varian JN.1. Varian ini memiliki potensi untuk menghindar dari system kekebalan tubuh. Secara global telah terjadi peningktan jumlah penderita secara pesat terutama di 3 wilayah WHO yaitu Amerika (AMR), Pasifik Barat (WPR) dan Eropa (EUR). Namun efektivitas vaksin monovalent terhadap varian ini masih dapat melindungi penderitanya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa risiko yang rendah untuk perawatan di rumah sakit pada kasus penderita lanjut usia dan usia muda.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call