Abstract
This study was conducted to isolate the bromelain enzyme from pineapple weevil (Ananas comosus) and measure the protein and enzyme activity of bromelain with gelatin substrate. Research stage involves determining the protein content of the bromelain enzyme in the treatment of ammonium sulfate precipitation by 10-60% concentration and determination of bromelain enzyme activity at various pH 4.0; 5.0; 6.0; 7.0 and 8.0, with the incubation time of 10 minutes at a temperature of 650 C. Each stage performed three repetitions and analyzed using spectrometry. The results obtained showed the highest protein content in precipitation with ammonium sulfate 60% in the amount of 37.214 mg / ml and the optimum pH of bromelain enzyme activity at pH 7.0 with the value of the activity of 1,081 units / gram. Keywords: ammonium sulfate precipitation, bromelain enzyme, pineapple weevil (Ananas comosus), pH
Highlights
MASHURI MASRIEnzim bromelin menghidrolisis protein yang mengandung ikatan peptida menjadi asam amino yang lebih sederhana.
Dalam hal ini sistein endopeptidase secara khusus memotong ikatan peptida pada gugus karbonil seperti yang ditemukan dalam ariginin atau asam amino aromatik yaitu fenilalanin atau tirosin (Gautam et al, 2010).
Enzim bromelain termasuk golongan glikoprotein yaitu protein yang mengandung satu bagian oligosakarida pada tiap molekul, yang terikat secara kovalen dengan rantai polipeptida enzim tersebut.
Summary
Enzim bromelin menghidrolisis protein yang mengandung ikatan peptida menjadi asam amino yang lebih sederhana. Dalam hal ini sistein endopeptidase secara khusus memotong ikatan peptida pada gugus karbonil seperti yang ditemukan dalam ariginin atau asam amino aromatik yaitu fenilalanin atau tirosin (Gautam et al, 2010). Enzim bromelain termasuk golongan glikoprotein yaitu protein yang mengandung satu bagian oligosakarida pada tiap molekul, yang terikat secara kovalen dengan rantai polipeptida enzim tersebut. Buah nanas muda mengandung enzim bromelin lebih banyak. Enzim bromelin merupakan enzim protease seperti halnya renin (renet), papain dan fisin yang mempunyai sifat menghidrolisis protein (Effendi, Winarni dan Sumarni, 2012, 2). Hidrolisis yang terjadi dengan enzim protease adalah putusnya ikatan peptida dari ikatan substrat, di mana enzim protease bertugas sebagai katalisator di dalam sel dan bersifat khas (Suhermiyati dan Setyawati, 2005). Secara kolorimetri maka dapat diukur absorbansinya dengan menggunakan spektrofotometri (Lambert‐ Beer) pada panjang gelombang 465‐595 nm (cahaya tampak) (Bradford, 1976)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.