Abstract

Penelitian bertujuan agar dapat mengidentifikasi karakteristik cendawan Aspergillus sp. secara makroskopis, jumlah koloni, kecepatan tumbuh cendawan dan kepadatan spora cendawan Aspergillus sp. yang telah diisolasi dari dua lokasi berbeda. Penelitian ini dilakukan dari September 2019 hingga November 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey, yaitu dengan membandingkan cendawan Aspergillus sp yang dapat diisolasi dari 2 lahan yang berbeda. Data dari hasil penelitian yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kedua lokasi pengambilan sampel tanah pada lokasi pertama jamur Aspergillus sp. dapat diisolasi pada kedalaman 20-25 cm dari permukaan tanah. Sedangkan di lokasi kedua, jamur Aspergillus sp. dapat diisolasi pada kedalaman 10-15 cm dan 20-25 cm dari permukaan tanah dan memiliki karakteristik morfologi berupa koloni berwarna hitam, hifa bersekat, konidia bulat, konidiofor tegak dan tidak bercabang serta vesikel yang berbentuk bulat. Kemudian untuk jumlah koloni cendawan Aspergillus sp. yang dapat diisolasi dari Desa Lombok Kulon dan Desa Sulek menunjukkan hasil yang berbeda nyata. Sedangkan untuk kecepatan pertumbuhan dan nilai kepadatan spora cendawan Aspergillus sp. dari kedua lokasi menunjukkan hasil yang berbeda tidak nyata.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.