Abstract

Penghujung tahun 2019 merupakan awal mula kemunculan wabah Corona yang hingga saat ini menjadi permasalahan serius dalam segala aspek kehidupan, tak terkecuali sektor pertanian. Salah satu bentuk inovasi yang digagas oleh penulis adalah melalui sociopreneur sektor logistik dengan nama Sepatri (Selamatkan Petani, Selamatkan Negeri). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus degan pendekatan kualitatif. Jenis data adalah primer dan sumber datanya melalui wawancara mendalam dan observasi kepada masyarakat yang terdampak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dampak signifikan dari pandemi Covid-19 terhadap petani dan distribusi hasil pertanian di Kabupaten Enrekang. Peran sociopreneur berbasis syariah dalam menanggulangi masalah distorsi distribusi hasil pertanian memiliki peran yang baik dalam membantu mendistribusikan hasil pertanian dalam bentuk kelompok tani syariah yang dibuktikan dengan terbentuknya Kelompok Wanita Tani (KWT) sebagai wadah untuk saling membantu dari berbagai aspek demi keberlanjutun hidup bersama.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call