Abstract

Sea snakes have a strong venom and when they bite can be fatal for humans, whereas snakes found in mangrove areas are weak venomous snakes and non-venomous snakes (McKay, 2006). The low understanding public aboutthe snakes has led to the assumption that any snakes found are dangerous, so research needs to be done in order to provide information on the types of venomous and non-venomous snakes present in coastal areas and around mangrove forest areas. This research was conducted from early January to the end of January located around Merta Sari Beach to Padang Galak. The method used is the method of cruising method is done by determining the habitat that is likely suitable for snake habitat (Asad et al., 2011). Data collected in the morning and at night, by capturing and identifying snakes found in situ refers to the snake identification titled '107+ Ular Indonesia' (Riza Marlon, 2014), and the book 'Reptiles and Amphibians in Bali 'By Mckay (2006). Based on the results of the study, snakes found around Merta Sari Beach and Padang Galak Beach numbered 61 individual snakes with two different families namely Colubridae and Elapidae. Snake species of the Colubridae family found are Dog-faced Water Snake (Cerberus rynchops) and the Elapidae family is the Erabu/Yellow-lipped Sea Krait (Laticauda colubrina) snake

Highlights

  • INVENTORY SNAKES AROUND SANUR AND PADANG GALAK BEACHINTISARI Ular laut memiliki bisa kuat dan gigitanya berakibat fatal pada manusia, sedangkan pada umumnya ular yang ditemukan di area mangrove adalah ular yang berbisa lemah dan ular yang tidak berbisa (McKay, 2006).

  • Spesies ular dari famili Colubridae yang ditemukan adalah ular Tambak/Dog-faced Water Snake (Cerberus rynchops) dan famili Elapidae adalah ular Erabu/Yellow-lipped Sea Krait (Laticauda colubrina).

  • Salah satu spesies ular yang dapat ditemukan pada habitat air asin adalah ular Erabu/Yellow-lipped Sea Krait (Laticauda colubrina).Habitat hutan mangrove terdapat di sekitar pantai, dimana pada habitat mangrove juga ditemukan spesies ular berbisa lemah dan ular yang tidak berbisa.Informasi mengenai jenis – jenis ular, jenis ular berbisa dan tidak berbisa masih belum banyak diketahui oleh masyarakat, khususnya di wilayah hutan mangrove di sekitar Pantai Merta Sari dan Pantai Padang Galak.

Read more

Summary

INVENTORY SNAKES AROUND SANUR AND PADANG GALAK BEACH

INTISARI Ular laut memiliki bisa kuat dan gigitanya berakibat fatal pada manusia, sedangkan pada umumnya ular yang ditemukan di area mangrove adalah ular yang berbisa lemah dan ular yang tidak berbisa (McKay, 2006). Spesies ular dari famili Colubridae yang ditemukan adalah ular Tambak/Dog-faced Water Snake (Cerberus rynchops) dan famili Elapidae adalah ular Erabu/Yellow-lipped Sea Krait (Laticauda colubrina). Salah satu spesies ular yang dapat ditemukan pada habitat air asin adalah ular Erabu/Yellow-lipped Sea Krait (Laticauda colubrina).Habitat hutan mangrove terdapat di sekitar pantai, dimana pada habitat mangrove juga ditemukan spesies ular berbisa lemah dan ular yang tidak berbisa.Informasi mengenai jenis – jenis ular, jenis ular berbisa dan tidak berbisa masih belum banyak diketahui oleh masyarakat, khususnya di wilayah hutan mangrove di sekitar Pantai Merta Sari dan Pantai Padang Galak. Wilayah hutan mangrove di sekitar Pantai Merta Sari dan semak-semak di Pantai Padang Galak merupakan salah satu habitat yang berpotensi memiliki keanekaragaman jenis ular yang tinggi, kondisi ini mendorong untuk dilakukannya penelitian agar data ular serta penyebarannya dapat diketahui dan menjadi sumber informasi yang berguna bagi masyarakat

MATERI DAN METODE Pengambilan sampel ular dilakukan di wilayah sekitar
HASIL Ular yang ditemukan di wilayah sekitar Pantai Merta
Tambak rynchops
UCAPAN TERIMA KASIH Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Drs Ida
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call