Abstract
Latar Belakang : Pelayanan kesehatan yang bermutu menjadi tuntutan bagi pemberi pelayanan kesehatan di era global. Pelayanan kesehatan yang bermutu dapat dicapai dengan praktek kolaborasi. Pendidikan terintegrasi yang dicetuskan sebagai media kolaborasi menurut WHO adalah Interprofesional Education (IPE). IPE merupakan proses dimana sekelompok peserta didik atau tenaga kesehatan dengan latar belakang berbeda belajar bersama dalam jangka waktu tertentu pada masa pendidikan, dengan interaksi sebagai tujuan utamanya, untuk kolaborasi dalam menyediakan pelayanan preventif, promotif, rehabilitataif, dan pelayanan kesehatan lainnya (WHO, 2010). Konsep pembelajaran IPE dapat diterapkan dalam 3 kegiatan yaitu pada pembelajaran di Rumah Sakit, akademik, dan komunitas. Pembelajaran IPE di Rumah Sakit yang berjalan baik diharapkan dapat menghasilkan profesional di bidang kesehatan yang mampu berkolaborasi dengan profesi kesehatan lain, sehingga dapat berperan serta dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Tujuan : Literature review ini untuk mengetahui apakah IPE dapat membangun kemampuan perawat dalam berkolaborasi dengan tim kesehatan lainMetode : Literature review ini dilakukan dengan melakukan penelusuran artikel publikasi pada EBSCO, Googlesearch, PubMed, Sciencedirect.com dengan kata kunci yang dipilih yaitu interprofessional education (IPE), collaboration, interprofessional collaboration (IPC). Penelusuran dilakukan dengan membatasi terbitan dari tahun 2010-2015. Hasil : Dari hasil penelusuran literatur bahwa IPE secara efektif dapat membangun kemampuan perawat dalam berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain. Diharapkan pelaksanaan IPE dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dengan persiapan yang lebih maksimal lagi, mengingat institusi kesehatan merupakan penyedia utama calon tenaga kesehatan professional.
Highlights
Informasi ArtikelPelayanan kesehatan yang bermutu menjadi tuntutan bagi pemberi pelayanan kesehatan di era global.
IPE merupakan proses dimana sekelompok peserta didik atau tenaga kesehatan dengan latar belakang berbeda belajar bersama dalam jangka waktu tertentu pada masa pendidikan, dengan interaksi sebagai tujuan utamanya, untuk kolaborasi dalam menyediakan pelayanan preventif, promotif, rehabilitataif, dan pelayanan kesehatan lainnya (WHO, 2010).
Literature review ini untuk mengetahui apakah IPE dapat membangun kemampuan perawat dalam berkolaborasi dengan tim kesehatan lain.
Summary
Pelayanan kesehatan yang bermutu menjadi tuntutan bagi pemberi pelayanan kesehatan di era global. IPE merupakan proses dimana sekelompok peserta didik atau tenaga kesehatan dengan latar belakang berbeda belajar bersama dalam jangka waktu tertentu pada masa pendidikan, dengan interaksi sebagai tujuan utamanya, untuk kolaborasi dalam menyediakan pelayanan preventif, promotif, rehabilitataif, dan pelayanan kesehatan lainnya (WHO, 2010). Literature review ini untuk mengetahui apakah IPE dapat membangun kemampuan perawat dalam berkolaborasi dengan tim kesehatan lain. Dari hasil penelusuran literatur bahwa IPE secara efektif dapat membangun kemampuan perawat dalam berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain. Pelayanan kesehatan sering sekali ditemukan kejadian tumpang tindih pada tindakan pelayanan antar profesi yang diakibatkan karena kurangnya komunikasi antar tenaga kesehatan dalam kerjasama tim (Sedyowinarso dkk., 2011). Jika semua profesi dapat berkolaborasi dan menjalankan tugasnya dengan baik maka pelayanan kesehatan yang prima dapat terwujud di negeri ini. Tujuan kolaborasi atau kerjasama antar petugas kesehatan antar petugas kesehatan diperlukan untuk memecahkan masalah kesehatan yang kompleks dan untuk menyukseskan suatu pelayanan kesehatan
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.