Abstract
Communities and conservation areas are two things that cannot be Separated. Surrounding communities interact with conservation areas to fulfil their needs. This study aimed to know the forms of interaction between communities and the Nature Reserve and Marine Nature Reserve of Pangandaran as well as the factors that underlie these interactions. The method used in this study was a survey method with a total sample of 254 people. The target communities interviewed were communities of Pangandaran Village who carry out activities in Nature Reserve and Marine Nature Reserve of Pangandaran. The analysis used for data processing was descriptive analysis. The results showed that 44% of the community doing activities as fishermen, 17% renting out cruise ship services, 12% renting snorkeling equipment, 11% doing fishing activities, 6% as bagang fishermen and tour guides, and 4% as fishing fishermen. Factors underlying the interaction in Nature Reserve and Marine Nature Reserve of Pangandaran were community economic factors.
Highlights
Masyarakat dan kawasan konservasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan
The results showed that 44% of the community doing activities as fishermen, 17% renting out cruise ship services, 12% renting snorkeling equipment, 11% doing fishing activities, 6% as bagang fishermen and tour guides, and 4% as fishing fishermen
Tesis Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Summary
Penelitian ini dilakukan di Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Pengambilan data juga dilakukan dengan observasi di lokasi kajian yaitu Cagar Alam Pangandaran dan Cagar Alam Laut Pangandaran. Peta lokasi penelitian di Cagar Alam dan Cagar Alam Laut Pangandaran Figure 1. Map of research location in Nature Reserve and Marine Nature Reserve of Pangandaran Bahan dan Alat Penelitian Bahan dan alat yang digunakan pada penelitian ini adalah data profil desa dan masyarakat, peta CA dan CAL Pangandaran, GPS, alat tulis, kamera, voice recorder, dan panduan wawancara (interview guide). Penelitian dilakukan di Desa Pangandaran dan lokasi CA serta CAL Pangandaran. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan rumus Sugiyono (2015) sebagai berikut:. Selain melakukan wawancara di desa, peneliti juga melakukan observasi dan mewawancarai masyarakat yang melakukan aktivitas di CA dan CAL Pangandaran
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have