Abstract

Innovation in the development of the Islamic Education curriculum is important because of the moral decline in various elements of society. This destructive if not responded quickly, precisely, and intelligently can have a negative impact. The purpose of this study is to describe the implementation of innovative curriculum development through curricular and extracurricular activities in pesantren-based Roudhatut Thalabah Middle School. This research is a qualitative method. Data collection uses observation, interview, and documentation techniques. Data analysis uses descriptive qualitative methods. Data validity uses the triangulation of sources and techniques. The results of this study at Tholabah Middle School innovated in developing the Islamic Education curriculum through curriculum integration and collaboration between schools and dormitories. As well as making PAI subjects, in general, a nomenclature of subjects in schools, but PAI learning was developed into a stand-alone subject in the form of the Al-Qur'an, Hadis, Fiqh, SKI, and Akidah Akhlak.

Highlights

  • As well as making pendidikan agama Islam (PAI) subjects, in general, a nomenclature of subjects in schools, but PAI learning was developed into a standalone subject in the form of the Al-Qur'an, Hadis, Fiqh, SKI, and Akidah Akhlak

  • As well as making PAI subjects, in general, a nomenclature of subjects in schools, but PAI learning was developed into a standalone subject in the form of the Al-Qur'an, Hadis, Fiqh, SKI, and PENDAHULUAN Pendidikan dan kurikulum adalah hal yang tidak bisa dipisahkan, ini karena kurikulum dengan pendidikan memiliki keterkaitan satu sama lain

  • Sedangkan inovasi pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam (PAI) melalui ekstrakurikuler dilakukan dengan cara penguatan nilainilai keagaman melalui kegiatan doa bersama dan membaca Al-Qur’an, shalat

Read more

Summary

Pengertian Kurikulum PAI

Kata Kurikulum memiliki banyak arti yang berbeda tergantung dari posisi seseorang dalam sistem pendidikan. Seorang pembuat kurikulum akan melihatnya sebagai suatu rencana untuk pengalaman kurikulum di sekolah (yang ideal). Pihak lain mungkin akan melihatnya sebagai buku atau materi untuk guru dan siswa. Istilah kurikulum di gunakan pertama kali pada dunia olahraga pada zaman Yunani Kuno yang berasal dari kata curir dan curere, yang artinya jarak yang harus di tempuh oleh seorang atlit. Istilah kurikulum kemudian di gunakan dalam dunia pendidikan. Para ahli memiliki pandangan yang beragam tentang kurikulum. Kurikulum di pandang sebagai kumpulan mata pelajaran yang harus di sampaikan oleh guru atau di pelajari oleh siswa. Pelajaran-pelajaran dan materi apa yang harus di tempuh sekolah, itulah kurikulum.[6]

Inovasi Pengembangan Kurikulum
Kedudukan Kurikulum PAI di Sekolah
Sekolah Berbasis Pesantren
METODE PENELITIAN
Dari landasan inilah maka SMP
Pengintegrasian ini dilakukan dengan memasukkan pelajaran kitab Aqidatul
PAI Melalui Ektrakurikuler
Sayyid Muhammad Syamsuddin ibn Abil
Motivasi menjalankan shalat
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call