Abstract

Pendidikan abad 21 menuntut pendidik untuk menyelaraskan metode pembelajaran dengan perkembangan siswa, terutama dalam aspek critical thinking, communication, collaboration, dan creative skills. Integrasi teknologi dalam pembelajaran dianggap sebagai solusi, dengan media pembelajaran seperti wordwall berbasis quizizz menjadi salah satu alternatif. Media ini tidak hanya membantu penyampaian materi oleh guru, tetapi juga memperkaya kreativitas siswa dan meningkatkan konsentrasi mereka dalam proses belajar. Namun, keterbatasan fasilitas teknologi di beberapa sekolah menyebabkan penggunaan metode ceramah yang kurang efektif. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library research) untuk mengeksplorasi efektivitas wordwall berbasis quizizz dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Data dikumpulkan dari berbagai literatur, termasuk jurnal ilmiah, buku, dan artikel. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan meninjau dan menyintesis temuan dari literatur yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi wordwall berbasis quizizz secara signifikan meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Media pembelajaran interaktif ini mampu menyediakan berbagai aktivitas pembelajaran yang menarik dan menantang, yang mendorong siswa untuk berpikir logis dan analitis. Selain itu, umpan balik real-time dari quizizz membantu siswa mengevaluasi dan memperbaiki pemahaman mereka secara cepat. Namun, tantangan seperti kesenjangan akses teknologi dan kebutuhan pelatihan guru perlu diatasi untuk memastikan implementasi yang optimal.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.