Abstract

Minat dan kemampuan membaca permulaan siswa PAUD masih tergolong sangat rendah, terutama pada keterampilan membaca permulaan. Hal ini menunjukkan bahwa proses pendidikan pada program PAUD belum efektif dalam mengembangkan kompetensi dan minat siswa terhadap ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, gerakan literasi sekolah dirasa sangat penting untuk dilaksanakan di sekolah sebagai salah satu cara dan upaya menumbuhkan minat dan keterampilan membaca permulaan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan program literasi sekolah dan dampaknya terhadap minat dan kemampuan membaca permulaan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan alat pengumpulan data berupa angket dan tes keterampilan membaca permulaan yang diberikan kepada siswa PAUD sebagai responden penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan gerakan literasi sekolah berpengaruh terhadap minat dan kemampuan membaca permulaan siswa PAUD. Implikasi penelitian ini diharapkan menjadi evaluasi dalam mengatasi kesulitan membaca permulaan siswa

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call