Abstract

Perendaman lada putih dengan penambahan daun karamunting (Melastoma malabathricum) merupakan salah satu upaya penanganan pascapanen lada. Tujuan penelitian yaitu mempercepat proses perendaman dengan penambahan daun karamunting yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas lada putih. Penelitian ini dilakukan di Desa Balunijuk, Kabupaten Bangka Induk, pengujian kualitas di Balai UPTD Sertifikasi dan Pengendalian Mutu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepulauan Bangka Belitung dan Lingkungan Hidup. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama (P) 4 taraf lama perendaman: (P0) kontrol 14 hari, (P1) 9 hari, (P2) 7 hari, (P3) 5 hari. Faktor kedua (K) penambahan dosis daun karamunting: (K0) kontrol tanpa pemberian dosis, (K1) 100 g, (K2) 150 g dan (K) 200 g. Setiap unit percobaan terdiri 2 kg buah lada. Uji lanjut menggunakan DMRT dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan lama perendaman berpengaruh terhadap peubah kadar benda asing, kadar biji kehitam-hitaman, dan kadar minyak atsiri. Perendaman selama 5 hari menghasilkan nilai minyak atsiri lebih tingggi yaitu 2,44%. Tidak ada interaksi antara lama perendaman dengan penambahan daun karamunting terhadap kualitas lada putih.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.