Abstract
Berbicara tentang Pendidikan Islam tentunya tidak lepas dari bagaimana pencapaian pendidikan untuk memajukan Islam dan mencapai cita-cita masyarakat Islam secara umumnya yaitu “Rahmatan lil ‘alamin”. Berbagai asumsi pendidikan telah dipilih dan di adopsi oleh seseorang, sekelompok orang, atau lembaga pendidikan akan berfungsi memberikan dasar rujukan konseptual dalam rangka pendidikan yang dilaksanakannya. Secara umum, dapat dikatakan bahwa falsafah pendidikan adalah memberikan dasar pijakan atau titik tolak bagi seseorang, sekelompok orang atau lembaga dalam rangka pembinaan keluarga berdasakan pada nilai-nilai Islam. Penelitian ini mencoba melihat aspek nilai-nilai dalam pendidikan islam yang yang ditanamkan pada komunitas mualaf ini dalam mendidik anak-anaknya. Dari latar belakang yang dikemukakan, maka peneliti dapat merumuskan permasalahanya dalam penelitian ini sebagai berikut:Bagaimana uapaya mengimplementasikan nilai-nilai Pendidikan islam dalampada komunitas mualaf tobelo? Upaya yang dilakukan oleh kementerian agama Halmahera Utara dalam menananmkan Pendidikan islam dalam keluarga mualaf untuk membentuk keluarga ?. Jenis pendekatan studi kasus ini merupakan jenis pendekatan yangdigunakan untuk menyelidiki dan memahami sebuah kejadian atau masalah yang telahterjadi dengan mengumpulkan berbagai macam informasi yang kemudian diolah untukmendapatkan sebuah solusi agar masalah yang diungkap dapat terselesaikan.Lokasi yang akan menjadi tempat penelitian yaitu Tobelo Kabupaten Halmahera Utara Penelitian ini di rencanakan dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2023. Lokasi yang penelitian ini dipilih karena berdekatan dengan tempetat tinggal peneliti, sehingga mempermudah peneliti dalam pengambilan data. Penerpan pendidikanAgamapadakeluargamualafdiTobelo – Kab. Halmahera Utara, orang tua mualaf mengajarkan pendidikanagama terutama dalam hal ibadah, dengan cara mengajak shalat berjamaa‟ahbersamamembimbinganak-anakuntukshalatberjama‟ahdimasjidmenyekolahkan anak ke Lembaga Pendidikan Islam, mendatangkan guru mengaji kerumah, sertamengajikananak-anak ke TPQ.Orangtuamualafmendidikanakmenggunakan metodeketeladanan, pembiasaan, nasehat, reward (penghargaan) dan hukuman.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
More From: Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.