Abstract
Ketidakpatuhan dalam terapi TBC menjadi tantangan utama dalam program pengendalian dan pencegahan TBC. Ketidakpatuhan dalam terapi TBC meningkatkan risiko morbiditas, mortalitas, dan resistensi obat baik pada tingkat individu maupun komunitas. Adapun solusi untuk mengupayakan peningkatan kepatuhan terapi TBC dengan penggunaan mobile application. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian mobile application “My TB Alarm” terhadap kepatuhan terapi pasien TBC dan hubungan antara data demografi pasien terhadap kepatuhan pasien TBC. Rancangan penelitian menggunakan one group pretest-posttest design dengan pengambilan data secara prospektif. Pre-test dan pemberian intervensi mobile application “My TB Alarm” diberikan hari ke-1, kemudian hari ke-30 diberikan intervensi kembali dan post-test. Pretest-posttest berupa kepatuhan minum OAT yang berdasarkan selisih waktu scan obat dengan waktu alarm yang dipasang, dimana dikatakan patuh bila selisihnya <2jam. Tidak terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, pendidikan, status menikah, pendapatan, komorbid, IMT, jenis OAT terhadap kepatuhan pasien TBC (p>0,05), namun terdapat hubungan antara jenis TBC terhadap kepatuhan pasien (p<0,05). Terdapat perbedaan yang bermakna rata-rata selisih waktu minum obat antara sebelum dan sesudah diberikan “My TB Alarm” (p=0,021). Kesimpulan, mobile application “My TB Alarm” dapat meningkatkan kepatuhan pada pasien TBC.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.