Abstract

The purpose of this study was to determine the application of the skill aspect of blended learning assessment techniques in fiqh learning during the covid-19 pandemic at Madrasah Ibtidaiyah Ngabar Ponorogo. The method used in this study uses a qualitative approach. The data collection using interview and documentation techniques. The results of this study indicate that the learning concept used in Madrasah Ibtidaiyah Ngabar Ponorogo uses a combination of two learning systems, namely online and offline or blended learning. The technique for assessing the skill aspect of blended learning uses performance appraisal techniques or practices and products in fiqih learning during the covid-19 pandemic and in its implementation there are advantages and disadvantages. The conclusion of this study is that the learning of fiqh at Madrasah Ibtidaiyah Ngabar Ponorogo applies a blended learning model with techniques for assessing aspects of performance skills or practices and products that are going well even though there are shortcomings in implementation in the field during the covid-19 pandemic.

Highlights

  • Corona Virus Disease (Covid 19) merupakan virus yang pertama kali di temukan di kota Wuhan China (Wachyudi, 2020)

  • The results of this study indicate that the learning concept used in Madrasah Ibtidaiyah Ngabar Ponorogo uses a combination of two learning systems, namely online and offline or blended learning

  • Peran Dan Tantangan Pendidikan Agama Islam Di Era Pandemi Covid 19 Pada Lingkungan Keluarga

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Corona Virus Disease (Covid 19) merupakan virus yang pertama kali di temukan di kota Wuhan China (Wachyudi, 2020). Pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam tidak hanya memuat teori atau materi keagamaan saja, melainkan juga ada praktek dan penugasan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap teori atau materi yang disampaiakan guru sebagai implementasi penilaian kompetensi Inti dari aspek ketrampilan (Ikhwan, 2013). Berdasarkan data wawancara dengan ustdz Ahmad Daroini, S.Pd selaku pengampu materi fiqih menyampaikan di Madrasah Ibtidaiyah Ngabar ponorogo selama pandemi covid-19 pada pelajaran fiqih menerapkan dua sistem pembelajaran yaitu pembelajaran daring dan luring atau yang dikenal dengan istilah blended learning. Berdasarkan permasalah diatas, Maka penulis tertarik meniliti tentang implementasi teknik penilaian blended learning pada keterampilan pembelajaran fiqih masa pandemi covid-19 di Madrasah Ibtidaiyah Ngabar Ponorogo. Oleh karena itu Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi dari teknik penilaian aspek keterampilan dengan dua pola sistem pembelajaran daring dan luring atau dapat diartikan blended learning pada pelajaran fiqih di masa pandemi covid-19 di MI ngabar Ponorogo

METODE PENELITIAN
Kebenaran bacaan
KESIMPULAN
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call