Abstract
Pandemi Covid-19 berdampak besar pada segenap lini kehidupan, tidak terkecuali pendidikan. Lembaga pendidikan terpaksa mengubah kegiatan belajar mengajar dari konvensional ke daring. Pemerintah mengonstruksi regulasi agar mutu pelayanan pembelajaran sesuai tujuan nasional pendidikan, termasuk dalam menghadapi kondisi darurat seperti Pandemi COVID-19. Penelitian ini mencoba menganalisis penerapan instrumen akreditasi Standar Pengelolaan sebagai kajian mutu pelayanan pembelajaran di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan sampel sekolah yang digunakan adalah dua yakni SMAN 1 Nagrak Kabupaten Sukabumi dan SMA 3 Pasundan Bandung. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif berupa dokumen KTSP dan hasil wawancara dengan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum. Berdasarkan hasil analisis melalui intrumen akreditasi standar pengelolaan pada dua sekolah yang diteliti didapatkan poin yang cukup besar yakni SMA Negeri 1 Nagrak: 96 poin dan SMA 3 Pasundan: 95 poin, sehingga bisa dikatakan sekolah-sekolah tersebut mendapatkan poin yang maksimal.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.