Abstract

Pengalaman siswa tentang nilai-nilai sila Pancasila mengalami penurunan, hal tersebut dibuktikan dengan kasus menyimpang seperti tawuran, perundugan, pelecehan, dan vandalisme yang terjadi di tempat umum mengalami peningkatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi profil pelajar Pancasila di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis metode inquiry naturalistik. Subjek dalam penelitan ini yaitu kepala sekolah, guru kelas 4, dan siswa kelas 4 Sekolah Dasar. Metode pengumpulan data menggunakan metode non tes berupa kuesioner. Instrument yang digunakan yaitu lembar kuesioner. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi, penyajian, dan simpulan. Hasil analisis data penelitian ini ditemukan bahwa persentase skor implementasi profil pelajar Pancasila pada keenam aspek berbeda. Setiap aspeknya dideskripsikan sebagai beriman, bertakwa kepada Tuhan YMEmemiliki persentase skor sebesar 83%. Aspek kedua berkebhinekaan global memiliki persentase sebesar 82%. Aspek ketiga gotong royong memiliki persentase sebesar 78%. Aspek keempat mandiri memiliki persentase sebesar 76%. Aspek kelima berpikir kritis memiliki persentase sebesar 75%. Aspek keenam kreatif memiliki persentase sebesar 79%. Implementasi profil pelajar pancasila dilakukan melalui pembiasaan yang dikelompokkan menjadi pembiasaan rutin dan pembiasaan spontan. Disimpulkan implementasi profil pelajar Pancasila dari siswa dapat dikategorikan baik, namun masih terdapat siswa yang menjawab pernyataan dengan jawaban kearah negative. Implikasi penelitian ini yaitu implementasi profil Pancasila pada siswa sekolah dasar dapat meningkatkan karakter siswa.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.