Abstract

Kehadiran suatu lembaga pendidikan merupakan suatu langkah yang tepat dalam mengelola pembelajaran dengan menggabungkan antara peserta didik berkebutuhan khusus dengan peserta didik yang tidak memiliki kelainan sedikitpun. Olehnya itu, tujuan penelitian untuk mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan inklusif pada mata pelajaran PAI. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif melalui pendekatan naturalistik. Teknik pengumpulan datayang digunakan adalah wawancara. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah a) reduksi data, b) penyajian data, dan c) penarikan kesimpulan. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah guru PAI dan wakasek kurikulum dengan jumlah 5 orang. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah implementasi pembelajaran inklusif pada Mata Pelajaran PAI di SMA Negeri 2 Sinjai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) pelaksanaan pendidikan inklusif melalui metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan diselingi dengan ice breaking, Model pendidikan inklusif yang diterapkan yakni model kelas regular (inklusi penuh). 2) Faktor Pendukung, adanya penerimaan anak normal atas keterbatasan temannya, adanya kontribusi orang tua dalam menyampaikan kondisi anaknya. Sedangkan faktor penghambat, tidak adanya pelatihan, workshop, seminar, khusus bagi guru dalam menghadapi anak yang berkebutuhan khusus, serta tidak adanya guru yang ditugaskan untuk mendampingi khusus, selain itu tidak terdapat sarana dan prasarana khusus bagi anak yang mengalami kebutuhan khusus.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call