Abstract

salah satu jenis algoritma yang bisa diimplementasikan penggunaannya dalam menjaga keamanan data (pesan) adalah algoritma Hill Cipher. algoritma ini menggunakan matriks persegi yang invertible sebagai kunci serta aritmatika modulo untuk melakukan enkripsi dan dekripsi. enkripsi merupakan proses mengubah informasi yang bisa difahami menjadi informasi yang sulit difahami. sedangkan dekripsi adalah kebalikannya. Dengan menggunakan algoritma hill cipher data tersebut sangat sulit diketahui maknanya. Untuk mengirim data, maka pengirim harus menyertakan aturan untuk mengkonversi data tersebut serta matriks kunci yang bisa digunakan untuk mengolahnya, sehingga data tersebut bisa difahami oleh penerima. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keamanan data tersebut sangat sangat bergantung pada tingkat kesulitan operasi matriks yang digunakan. Dalam penelitian ini menggunakan matriks persegi sebagai kuncinya dengan modulo 30 (karena menggunakan 30 karakter yang berbeda), dengan konversi setiap karakter ditunjukkan oleh tabel 3.1. Semua karakter yang ada pada plaintext dan ciphertext dikonversi menjadi angka-angka. Sehingga berdasarkan uraian di atas maka tujuan penelitian ini secara umum adalah: untuk menjaga keamanan suatu data dengan menggunakan metode hill cipher.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.