Abstract
Command Center 112 adalah inovasi pelayanan publik mengenai tanggap darurat bencana di Kota Surabaya. Inovasi ini merupakan sebuah layanan telepon laporan aduan keadaan darurat dari masyarakat yang bisa diakses 24 jam non-stop dan bebas pulsa. Layanan ini mengsinergikan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam satu ruangan kendali (Command Center Room). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana implementasi kebijakan Command Center 112 di Kota Surabaya. Teori standar implementasi yang digunakan adalah teori George C. Edward III dapat dijadikan acuan pengukuran keberhasilan atau kegagalan implementasi kebijakan antara lain (1) komunikasi, (2) sumber daya, (3) disposisi dan (4) struktur birokrasi menurut jurnal (Putra & Tukiman, 2019). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, wawancara, observasi, dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan (Herdiansyah, 2010). Hasil dari penelitian ini berdasarkan teori George C. Edward III sebagai tolak ukur menunjukkan bahwa implementasi kebijakan Command Center 112 di Kota Surabaya sudah baik ditunjukkan oleh Pusat Komando Command Center 112 di Kota Surabaya diadakan di satu ruangan atau disebut Command Center Room, didalamnya terdapat berbagai lembaga atau OPD untuk menerima laporan masyarakat dan kondisi kota. Namun, masih terdapat masalah pada masyarakat yang seringkali menggunakan layanan telefon ini tidak sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur). Selain itu, diperlukan sosialisasi kembali agar masyarakat mengetahui dan paham kepada layanan ini.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.