Abstract

Abstract: Qualitative research with a case study design aims to describe the implementation of GLS in SDN 5 Menteng Palangka Raya, viewed from aspects: (1) stages of GLS implementation, (2) mechanism of GLS implementation, and (3) supporting factors and constraints in GLS implementation. The data sources in this study are the principal, librarian, and 2 class teachers. Data collection techniques carried out by observation, interviews, and documentation. Data analysis uses interactive data patterns from Miles and Huberman (1994). The results showed that: (1) The stages of GLS were carried out only in the initial stages (habituation of iteration) through reading and writing activities, (2) The mechanism of GLS implementation was carried out based on basic management principles, namely: GLS planning, GLS organizing, GLS mobilization, and GLS monitoring and evaluation, (3) Supporting factors for the implementation of GLS include the high interest of students to titrate, commitment and enthusiasm of teaching teachers, literacy programs carried out on a scheduled basis, the availability of school infrastructure that supports literacy; While the inhibiting factor is the teacher still has not received coaching in the form of training to implement GLS, the condition of the collection of damaged reading books, as well as the evaluation function of GLS that has not been implemented thoroughly. Keywords: Implementation, School Literacy Movements, SDN 5 Menteng Abstrak: Penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Implementasi GLS di SDN 5 Menteng Palangka Raya, dilihat dari aspek: (1) tahapan implementasi GLS, (2) Mekanisme implementasi GLS, dan (3) Faktor pendukung dan kendala dalam implementasi GLS. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, tenaga pustakawan, dan 2 orang guru kelas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan pola interaktif data dari Miles dan Huberman (1994). Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Tahapan GLS yang dilaksanakan baru pada tahap awal (pembiasaan berliterasi) melalui aktivitas membaca dan menulis, (2) Mekanisme implementasi GLS dilaksanakan dengan mendasarkan pada prinsip dasar manajemen yaitu: perencanaan GLS, pengorganisasian GLS, penggerakan GLS, serta pengawasan dan evaluasi GLS, (3) Faktor pendukung implementasi GLS meliputi minat yang tinggi dari siswa untuk berliterasi, komitmen dan semangat guru mengajar, program literasi dilaksanakan secara terjadwal, tersedianya sarana prasarana sekolah yang mendukung pelaksanaan literasi; Sedangkan faktor penghambatnya adalah guru masih belum menerima pembinaan dalam bentuk pelatihan untuk melaksanakan GLS, kondisi koleksi buku bacaan yang rusak, serta fungsi evaluasi GLS yang belum dilaksanakan secara menyeluruh. Kata Kunci: Implementasi, Gerakan Literasi Sekolah, SDN 5 Menteng

Highlights

  • PENDAHULUAN Pendidikan merupakan aspek mendasar yang menjadi tolak ukur kemajuan suatu bangsa

  • Qualitative research with a case study design aims to describe the implementation of Gerakan Literasi Sekolah (GLS) in SDN 5 Menteng Palangka Raya, viewed from aspects: (1) stages of GLS implementation, (2) mechanism of GLS implementation, and (3) supporting factors and constraints in GLS implementation

  • Literasi Sekolah, sehingga masih bergantung pada arahan dari kepala sekolah, (2) buku bacaan bergambar yang kaya akan nilai-nilai masih sedikit jumlah koleksinya, sehingga siswa menjadi mudah bosan terhadap sumber bacaan, (3) kondisi buku bacaan yang kurang baik seperti robek dan dicoret siswa, (4) teknis pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) masih monoton, dan (5) belum adanya evaluasi secara menyeluruh

Read more

Summary

Mekanisme Implementasi GLS

Raya dilaksanakan dengan mendasarkan pada prinsip dasar manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasi, penggerakan dan motoring dan evaluasi. Perencanaan GLS dilaksanakan dengan menetapkan tujuan GLS untuk menumbuhkembangkan budaya literasi yang dilakukan melalui rapat kerja yang diikuti oleh seluruh elemen sekolah baik guru, kepala sekolah dan seluruh karyawan. Penggerakan GLS dilaksanakan dengan menciptakan hubungan individual yang baik yang melibatkan unsur pimpinan dan bawahan yaitu arahan kerja dari kepala sekolah dengan gaya kepemimpinan terbuka atas segala masukan dan saran yang disambut positif sehingga memotivasi guru dalam melakukan literasi agar tujuan GLS dapat tercapai. Pengawasan terhadap implementasi GLS dilakukan oleh guru kelas melalui pengamatan langsung terhadap perubahan sikap dan perkembangan kemampuan literasi siswa, termasuk pula oleh kepala sekolah guna melihat kesesuaiaan hasil yang sudah dicapai dalam kegiatan literasi. Hasil penelitian tentang mekanisme implementasi GLS di atas sejalan dengan pendapat Hendrawati (2018) bahwa dalam melaksanakan program sekolah hendaknya dilaksanakan dengan menerapkan fungsi-fungsi prinsip dasar manajamen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan sebagai upaya untuk mencapai tujuan sekolah

Faktor Pendukung dan Kendala
Faktor pendukung dan kendala dalam implementasi GLS di SDN 5 Menteng
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.