Abstract

The purpose of this study is to answer: how is the implementation of guidance and counseling in Class XI Santa Monika Vocational High School, Kubu Raya Regency? What are the supporting and inhibiting factors in an effort to motivate students to learn in Class XI at Santa Monika Vocational High School, Kubu Raya Regency? How are the efforts made by the Guidance and Counseling teacher in providing student motivation in Class XI at the Santa Monika Vocational High School, Kubu Raya Regency? The results showed that the implementation of guidance and counseling in increasing the motivation of class XI students at SMK Santa Monika was carried out in orientation services, information services, distribution placement services, content mastery services, individual counseling services, group guidance services, group counseling services, consulting services, mediation, and advocacy services. The guidance and counseling service program is still not optimal. Supporting factors from the implementation of guidance and counseling by the school and supporting teachers by making guidance and counseling service programs. Inhibiting factors are the shortage of teachers or counselors, limited time, and teachers who teach are not used to teaching in class. Efforts made by guidance and counseling teachers in increasing learning motivation are recording children by filling in student identities, experiencing or approaching students, making individual or group programs and providing suggestions to class XI students at SMK Santa Monika, Kubu Raya Regency.

Highlights

  • Tujuan penelitian ini untuk menjawab: bagaimana pelaksanaan bimbingan dan konseling di Kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan Santa Monika Kabupaten Kubu Raya? Bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalam upaya memberikan motivasi belajar siswa di Kelas XI di Sekolah Menengah Kejuruan Santa Monika Kabupaten Kubu Raya? Bagaimana upaya yang dilakukan guru Bimbingan dan Konseling di dalam memberikan motivasi belajar siswa di Kelas XI di Sekolah Menengah Kejuruan Santa Monika Kabupaten Kubu Raya? Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi bimbingan dan konseling dalam meningkatkan motivasi siswa kelas XI di SMK Santa Monika dilaksanakan dalam layanan orientasi, layanan informasi, layanan penempatan penyaluran, layanan penguasaan konten, layanan konseling perseorangan, layanan bimbingan kelompok, layanan konseling kelompok, layanan konsultasi, layanan mediasi, dan layanan advokasi

  • Inhibiting factors are the shortage of teachers or counselors, limited time, and teachers who teach are not used to teaching in class

  • Efforts made by guidance and counseling teachers in increasing learning motivation are recording children by filling in student identities, experiencing or approaching students, making individual or group programs and providing suggestions to class XI students at SMK Santa Monika, Kubu Raya Regency

Read more

Summary

Riwayat Artikel

Tujuan penelitian ini untuk menjawab: bagaimana pelaksanaan bimbingan dan konseling di Kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan Santa Monika Kabupaten Kubu Raya? Bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalam upaya memberikan motivasi belajar siswa di Kelas XI di Sekolah Menengah Kejuruan Santa Monika Kabupaten Kubu Raya? Bagaimana upaya yang dilakukan guru Bimbingan dan Konseling di dalam memberikan motivasi belajar siswa di Kelas XI di Sekolah Menengah Kejuruan Santa Monika Kabupaten Kubu Raya? Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi bimbingan dan konseling dalam meningkatkan motivasi siswa kelas XI di SMK Santa Monika dilaksanakan dalam layanan orientasi, layanan informasi, layanan penempatan penyaluran, layanan penguasaan konten, layanan konseling perseorangan, layanan bimbingan kelompok, layanan konseling kelompok, layanan konsultasi, layanan mediasi, dan layanan advokasi. Sudah sepantasnyalah peran sekolah, khususnya Bimbingan dan Konseling untuk lebih menyadari serta memahami tentang tugas perkembangan anak, agar betul-betul bisa memuat program kegiatan yang lebih komprehensif dan menyentuh segala aspek dalam diri siswa, baik akademis maupun psikologis. Pihak sekolah juga pendidikan menjadi lebih substantif dan bermakna sudah menyiapkan program bimbingan dan konseling karena secara ideal, kemampuan akademis dan yang akan dilaksanakan dalam proses belajar-mengajar psikologis harus betul-betul dimiliki oleh siswa sebagai di sekolah. Guru bimbingan dan konseling ST, dari hasil bantuan kepada siswa baik perorangan maupun wawancara juga menyatakan program yang sebagian kelompok agar menjadi yang mandiri dan berkembang dilaksanakan dapat membuat siswa lebih terbuka secara optimal, apalagi berkaitan dengan lembaga mengungkapkan masalahnya dan betanggung jawab pendidikan yang secara khusus menjurus atau memilih dalam tugas yang diberikan.

Menurut hasil wawancara kepada guru Bimbingan
Siswa Kelas XI di SMK Santa Monika Kabupaten Kubu Raya
Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di SMK Santa Monika Kabupaten Kubu Raya
SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call