Abstract

ABSTRAKPenelitian ini menyoroti tantangan implementasi asesmen pembelajaran kurikulum merdeka, terutama di Sekolah Dasar di Kota Sintang. Metode kualitatif deskriptif digunakan, melibatkan 22 guru dari 6 sekolah dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan: 1) kesulitan implementasi asesmen kurikulum merdeka berkaitan kurangnya pemahaman dan keterampilan dalam merancang instrumen, serta pemanfaatan hasil asesmen untuk meningkatkan pembelajaran; 2) tantangan implementasi asesmen kurikulum merdeka mencakup mencakup pengelolaan waktu, adaptasi terhadap kemampuan siswa, pemanfaatan teknologi, dan kebutuhan akan variasi instrumen asesmen yang beragam; 3) faktor penyebab problem implementasi kurikulum merdeka meliputi kurangnya pelatihan yang diperoleh terkait asesmen kurikulum merdeka, keterbatasan infrastruktur dan teknologi, serta resistensi dari berbagai pemangku kepentingan terhadap perubahan paradigma dalam pendekatan pembelajaran dan penilaian.Kata Kunci: Impementasi Kurikulum Merdeka, Asesmen Diagnostik, Asesmen Formati, Asesmen SumatifABSTRACTThis study sheds light on the hurdles associated with implementing the learning assessments of Kurikulum Merdeka, particularly within elementary classrooms in Sintang. Employing a qualitative descriptive approach, the study engaged 22 teachers from 6 schools through purposive sampling. The research findings reveal: 1) difficulties in implementing the assessments stem from inadequate comprehension and skills in crafting assessment tools, along with the utilization of assessment outcomes to bolster learning outcomes; 2) challenges in implementing the assessments encompass time management, adapting to students' varying abilities, integrating technology, and the necessity for a diverse array of assessment instruments; 3) key factors contributing to implementation issues with the independent curriculum include insufficient training on the independent curriculum assessment, limitations in infrastructure and technology, and resistance from diverse stakeholders towards paradigm shifts in teaching and assessment methodologies.Keyword: Implementing of Kurikulum Merdeka, Diagnostic Assessment, Formative Assessment, Summative Assessment

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call