Abstract
Geographical information system is a system that combines elements on a map that is prepared to process data, analyze, and display spatial data to improve design. In the era of technology, information and communication (ICT) for organizations, agencies and public services is very important and needs to be implemented immediately. ATR / BPN in Jonggol village, Jabon, Ponorogo, still uses the manual method in processing certified land registration. The process of seeking, processing, and collecting certificate data requires a lot of time, causing services to be inefficient and effective and community satisfaction also decreasing. Therefore, a technology is needed that can facilitate service officers to search for certified land ownership data by implementing the brute force algorithm in the Geographical Information System for certified land ownership. The application of Algortima Brute Force in this geographic information system can run well, but if the text characters are long inputted, the system search process will take longer (if the text is short, the search can run quickly). On 10 keywords with different keyword or character lengths, the average search time was 0.06335 seconds.
Highlights
ABSTRAK Sistem informasi geografis adalah sistem yang menggabungkan antar elemen pada peta yang dipersiapkan untuk mengolah data, menganalisa, dan menampilkan data spasial untuk menyempurnakan perancangan
collecting certificate data requires a lot of time
facilitate service officers to search for certified land ownership data by implementing the brute force algorithm
Summary
Metodelogi penelitian merupakan alur pemikiran atau prosedur penelitian yang akan dilakukan untuk perencaan suatu project. Pada penelitian peneilti menggunakan metode sederhana dalam penyelesaiannya. Pada bagian design dan perancangan metode yang digunakan adalah metode Brute Force. Implementasi Algoritma Brute Force pada Pencarian Data Kepemilikan Tanah alur peracangan atau pemikiran pada penelitian ini. Metode yang terorganisir ini dapat mengantisipasi kesalahan dalam pembuatan suatu program Pada penelitian ini, penulis menggunakan model Waterfall. Pada gambar 1 flowchart di atas menjelaskan alur kerja atau prosedur yang harus dilalui untuk lancarnya proses layanan yang dilakukan instansi BPN. Jika admin akan mengakses harus mempunyai akun, jika belum maka harus mendaftarkan diri atau melakukan registrasi dan meninputkan data yang valid. Jika akun sudah terverifikasi maka admin bisa mengakses dan menggunakan sistem tersebut
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a call
