Abstract

The religious teaching including ideology is effectively transmitted through literature. The ideology of dakwah movement in campuses can be mapped using their accessed literatures. This study aims to explain the ideology and the transmission of literature that are read and used by two da’wah organizations at campus and Islamic studies in ITB Bandung. The data collection is done with a series of interviews and a review of the text. Interviews were conducted with key informants, consisting of the chairman and the board of the organizations. The results showed that religious literature in the Islamic da’wah activists and Islamic studies is still dominated by authors affiliated with the Muslim Brotherhood (Ikhwan alMuslimin) and the caliphate ideology. Although religious readings are thick with ideology, readers should not be ‘ideological readers,’ because a social network has more influence on the transmission of literature than other factors. Therefore, this seems to be a routine activity without discourse and reading material enrichment.

Highlights

  • Fenomena dunia pendidikan dewasa ini menunjukkan bahwa kepribadian guru aktivasinya selama ini hanya di dalam kelas dan banyak akademisi yang lebih mengutamakan kognisi dari pada afektif dan moral

  • The result of this study shows that the teacher’s personality type in such book is dominantly characterized by conscientiousness, for instance the teacher must be diligent, tidy, responsible, persistent, obeying the rules and norms of religion and society

  • The religious teaching including ideology is effectively transmitted through literature

Read more

Summary

Literatur Keagamaan

Buku Panduan mentoring sebetulnya adalah semacam buku pegangan bagi mentor yang berisi materi-materi mentoring, setiap akhir materi terdapat daftar buku atau tulisan tertentu yang dirujuk untuk materi tersebut. Salah satu pengurus inti Gamais mengatakan bahwa materi-materi yang disampaikan dalam mentoring itu memang berdasarkan pada buku panduan tersebut, dan materi-materi tersebut merujuk pada buku-buku atau tulisan tertentu yang terkait dengan materi, jadi jelas buku-buku atau tulisan-tulisan tersebut dirujuk sebagai bahan mentoring, setidaknya ketika membuat materi tersebut.[3]. Buku panduan mentoring ini yang dimaksud adalah mentoring reguler, yang merupakan kegiatan utama atau ujung tombak dari serangkaian kegiatan mentoring lainnya. Dalam soal urgensi mentoring ini, buku panduan tersebut banyak memberikan contoh bagaimana pentingnya mentoring. Mentor-mentor Gamais selalu menggunakan buku Panduan Mentoring, tetapi mereka tidak selalu membaca buku-buku atau bacaanbacaan yang menjadi rujukan dari buku Panduan Mantoring.

19 Sirah nabawi
Hasil dan Pembahasan
Daftar Pustaka
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call