Abstract

Bencana geologi berupa semburan gas dangkal telah terjadi beberapa kali di Balikpapan akibat aktivitas peengeboran yang tinggi. Sebaran titik semburan gas menjadi pembahasan menarik dikarenakan sebagian besar terjadi di daerah pesisir Kota Balikpapan. Belum diketahui dengan jelas penyebab kantung-kantung gas dangkal tersebut tersebar di daerah pesisir Balikpapan. Kajian mengenai kebencanaan ini juga masih sangat minim. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi zona kerawanan gas dangkal di wilayah Baikpapan sebagai upaya mitigasi bencana dan studi pendahuluan mengenai bencana geologi ini. Penelitian ini dilakukan dengan memadukan data sekunder dan primer. Data sekunder merupakan laporan mengenai riwayat semburan gas yang telah terjadi. Laporan tersebut digunakan sebagai penentu awal daerah kerawanan gas dangkal. Data primer merupakan data hasil penyelidikan geologi dan geofisika. Penyelidikan geologi dan geofisika dilakukan di sekitar daerah pusat semburan gas dangkal. Penyelidikan geologi dilakukan dengan mengamati struktur, litologi, serta jurus dan kemiringan. Luarannya berupa peta geologi. Di sisi lain, penyelidikan geofisika dilakukan dengan pengukuran geolistrik untuk memperoleh distribusi resistivitas bawah permukaan. Zona rawan gas dangkal diduga berada pada daerah yang memiliki struktur antiklin yang berfungsi sebagai perangkap gas. Keberadaan gas dangkal dikonfirmasi oleh anomali resistivitas tinggi bawah permukaan. Dari penelitian ini diidentifikasi bahwa zona aman gas dangkal yang tersebar di sebelah utara daerah penelitian. Sedangkan daerah selatan penelitian didominasi oleh zona rawan gas dangkal. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai langkah awal mitigasi bahaya semburan gas dangkal jika masyarakat ingin melakukan pemboran dangakal di daerah penelitian

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call