Abstract

This study is intended to estimate the vulnerability of degradation of mangrove forest in Muara Village, Tangerang, Banten. There are five species of mangroves found in mangrove forest of Muara, which are: Avicennia alba , Avicennia officinnalis . Rhizophora apiculata , Rhizophora stylosa , and Rhizophora mucronata . The results showed that the mangrove forest in Muara has a high vulnerability of degradation based on the three vegetation characteristics, such as: density, domination, and biodiversity of mangrove species. The density of mangrove vegetation has only reached 739 individual/Ha. While the biodiversity of mangrove species is low and the domination level of mangrove species is high, in which the dominant species is Rhizophora mucronata . Mangrove rehabilitation activities are required by revegetation methods, and the mangrove species that are used in revegetation process are local species which available in the mangrove forest of Muara. Mangrove rehabilitation process that needs to be done is by revegetation of mangroves and mangrove species conservation. Mangrove species which is suitable for mangrove rehabilitation in Muara Village are Rhizophora mucronata and Avecinnea alba . Keywords: mangrove, forest, degradation, rehabilitation

Highlights

  • Hutan mangrove di Teluk Jakarta luasnya mencapai 9749 ha

  • The results showed that the mangrove forest in Muara has a high vulnerability of degradation based on the three vegetation characteristics, such as: density, domination, and biodiversity of mangrove species

  • Watak dan sifat tanah areal rehabilitasi Mangrove Tanjung Pasir, Tangerang

Read more

Summary

Pendahuluan

Hutan mangrove di Teluk Jakarta luasnya mencapai 9749 ha. Areal hutan mangrove di Teluk Jakarta terbentang mulai dari pantai Tangerang hingga Bekasi. Perubahan luas hutan mangrove di Teluk Naga disebabkan oleh alih fungsi lahan menjadi tambak dan kawasan industri. Dalam wilayah ekosistem mangrove biasanya terdapat areal/lahan yang dikelola oleh masyarakat baik sebagai pemilik lahan ataupun yang hanya menggunakannya untuk budidaya perikanan, pertanian, dan sebagainya, maka dapat diperkirakan penurunan kualitas lingkungan akibat terjadinya degradasi ekosistem mangrove sangat erat kaitannya dengan berbagai kegiatan masyarakat di sekitar kawasan mangrove tersebut. Berdasarkan kondisi tersebut maka dibutuhkan pengelolaan dan rehabilitasi hutan mangrove untuk mewujudkan perbaikan kualitas lingkungan di sekitar kawasan mangrove Kecamatan Teluk Naga. Tingkat kerusakan dan kerawanan degradasi mangrove di Desa Muara dapat diketahui dengan melakukan pengamatan terhadap kondisi vegetasi mangrove. Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, maka penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi vegetasi dan lingkungan fisik dan mengetahui jenis mangrove yang sesuai untuk rehabilitasi kawasan hutan mangrove di Desa Muara, Tangerang

Lokasi dan Waktu Penelitian
Jenis dan Sumber Data
Hasil dan Pembahasan
Kondisi Lingkungan Fisik
Tingkat Kerawanan Degradasi Mangrove
Kesimpulan
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call