Abstract

Abstrak_ Para era saat ini, objek arsitektur tidak hanya dituntut untuk estetis dan fungsional namun juga hemat secara energi. Tidak terkecuali pada objek berjenis tempat tinggal atau residensial. Residensial menjadi objek yang membutuhkan kenyamanan beraktivitas dalam kontes suhu ruangan dan tingkat pencahayaan, dengan tetap memperhatikan tingkat konsumsi energinya. Terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi nilai konsumsi energi pada desain bangunan. Diantaranya bentuk denah bangunan dan volume ruangan, arah hadap bangunan, bahan selubung bangunan; serta bentuk jendela. Oleh karena itu, dibutuhkan bentuk desain bangunan yang tepat untuk mencapai nilai Intensitas Konsumsi Energi (IKE) sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2012. Performance-Based Design dapat menjadi salah satu pendekatan untuk menyelesaikan persoalan ini. Performance-Based Design merupakan sebuah pendekatan desain yang mempertimbangkan performa dari setiap elemen bangunan.  Sefaira adalah salah satu perangkat lunak (software) dari Performance-Based Design. Sefaira mampu mensimulasikan penggunaan energi pada suatu desain, dengan terlebih dahulu memasukkan data iklim serta data-data elemen bangunan. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa desain bangunan yang dikategorikan efisien dengan IKE mencapai 95-145 kWh/m2/tahun, jika bentukan geometri bangunan memiliki banyak sisi atau mengarah ke bentuk lengkung, proporsi antar sisi yang sama atau jika sedikit memanjang, bangunan berorientasi arah hadap ke barat dan timur, mengurangi selubung material glazing, serta penggunaan shading external venetian.
 Kata kunci : Desain Bangunan; Efisiensi Energi; Rumah Tinggal Sefaira; Simulasi.
  
 Abstract_ Currently, architectural items need to be energy efficient in addition to being aesthetically pleasing and practical. Residential or residential-type objects are not exempt. Residential buildings need to be kept at comfortable temperatures and with appropriate lighting while also being mindful of their energy usage. The importance of energy usage in building design depends on several aspects. These include the building's orientation, the material of the building envelope, the shape of the window, and the building plan and room volume. In order to attain the Energy Consumption Intensity (IKE) value required by the 2012 Regulations of the Ministry of Education and Culture and the Ministry of Energy and Mineral Resources, a suitable form of building design is therefore necessary. Performance-Based Design is one method that could be used to address this issue. A design methodology known as "performance-based design" takes into account each architectural element's performance. One piece of performance-based design software is Sefaira. To simulate energy use in a design, one must first enter building element and climate data into Sefaira. According to the research findings, a building design is considered efficient with an IKE if it satisfies the following criteria: (1) the building's geometric shape leads to a curved shape or has many sides; (2) the building's proportions are the same or, if it is slightly elongated, it is oriented towards the west and east; (3) the building reduces the amount of glazing material coverings; and (4) the building uses external Venetian shading.
 Keywords :  Building Design, Energy Efficiency; Residential; Sefaira; Simulation.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call