Abstract

Indonesian is a country that is rich in cultural diversity. Culture arises from a tradition and values that a society has over the years and as an important part of their character so that it becomes a legacy to create the next. This inheritance/heirloom is known as heritage.. A historic city/ area usually has a heritage building that becomes the image of an area. Among them is the chinatown area of Singkawang. Heritage buildings in the Singkawang city include colonial heritage buildings. The building has an important value for history, science, culture which deserves to be preserved and controlled so that in addition to learning material for architectural development in the future. The focus is focused on the formulation of architectural elemens on the facades of heritage buildings in Chinatown of Singkawang wich are related to the shape of the buildings and their ornaments. This study used a qualitative research method with a descriptive approach in order to describe the heritage buildings in the old city area Singkawang. The data was collected by means of observation, documentation (photographing research objects) and interview. The result of the research states that there are two classifications of heritage buildings in the Chinatown area of Singkawang, namely Chinese buildings and colonial buildings with façade composition of the facades of each heritage building.

Highlights

  • Indonesian is a country that is rich in cultural diversity

  • Terutama pada fasad bangunan heritage yang menjadi unsur visual yang pertama kali dilihat oleh pengamat atau yang melihatnya

  • Singkawang: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang

Read more

Summary

Pendahuluan

Indonesia dikenal sebagai Negara Heaven Earth di mata dunia karena memiliki banyak kekayaan alam yang melimpah dan juga budaya yang beragam. Di Indonesia sendiri terdapat kawasan bersejarah yang telah ditetapkan sebagai Kota Pusaka, salah satunya adalah Kawasan Pecinan Singkawang yang berada di Provinsi Kalimantan Barat. Menurut Linanda (1988), yang termasuk sebagai kawasan pecinan adalah kawasan yang merujuk pada sebuah wilayah kota baik itu penduduknya, bentuk hunian, lingkungan, dan tatanan sosialnya memiliki karakteristik atau memiliki ciri khas karena perkembangan kota yang berakar dari sejarah masyarakat berkebudayaan Tionghoa. Hasil dari kebudayaan ini terlihat dari adanya bangunan heritage atau bangunan bersejarah yang sudah berdiri sebelum terbentuknya Kota Singkawang, baik itu pada masa kolonial maupun pasca kolonial. Bangunan heritage di Kota Singkawang merupakan bukti peninggalan sejarah masuknya bangsa kolonial ke Indonesia khususnya Singkawang ,seperti rumah petinggi Belanda, gedung Landraad, gedung Vetor (vetor afdeeling), gedung Mess Daerah, Gereja Santo Fransiskus ASISI yang memiliki langgam arsitektur Barat dengan ciri khas sendiri.

Kajian Pustaka
Metode
Gedung Susteran SFIC
Gedung Mess Daerah
Rumah Petinggi Belanda
Kesimpulan
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call