Abstract

Sayuran merupakan jenis makanan penting bagi manusia untuk menjaga kesehatan. Kurangnya konsumsi sayur dapat meningkatkan resiko terkena penyakit degenerative di kemudian hari seperti obesitas, jantung coroner, gagal ginjal, diabetes, hipertensi, dan kanker. Sayuran lalapan adalah sayuran yang biasanya dihidangkan dalam keadaan mentah sehingga diperkirakan dapat berperan menjadi salah satu sumber infeksi Soil Transmitted Helminth (STH) pada manusia. Beberapa contoh sayur lalapan, antara lain kubis, selada, kemangi, daun bawang, seledri, dan sawi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil identifikasi jenis telur cacing dan cacing dewasa pada sayuran lalapan yang dijual di pasar tradisional Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh sayuran lalapan yang dijual di pasar tradisional Kota Semarang. Adapun pengambilan sampel penelitian dilakukan secara random sampling yang diambil dari seluruh wilayah Kota Semarang, meliputi wilayah Semarang Tengah (Pasar Johar), Semarang Utara (Pasar Purwogondo), Semarang Timur (Pasar Langgar Indah), Semarang Barat (Pasar Karang Ayu), dan Semarang Selatan (Pasar Peterongan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sayuran yang dijual di Pasar Peterongan dan Pasar Purwogondo tidak ditemukan adanya kontaminasi cacing maupun telur cacing. Sedangkan untuk sayuran lalapan yang dijual di Pasar Langgar, Pasar Johar, dan Pasar karang Ayu ditemukan adanya kontaminasi cacing dan telur cacing. Cemaran yang terjadi pada sayuran lalapan di pasar tradisional Kota Semarang disebabkan oleh telur cacing Oxyuris vermicularis, telur cacing tambang, telur cacing Ascaris lumbricoides, larva cacing tambang, dan cacing tambang dewasa.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call