Abstract

Internalisasi nilai[1]nilai kearifan lokal yang semestinya dimiliki oleh anak-anak Kearifan local merupakan ciri khas suatu daerah atau wilayah tertentu yang memiliki nilai kebudayaan, berkembang dengan lingkup local dari generasi ke generasi berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahan ajar berbasis kearifan local di Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru SDN 192 Kota Pekanbaru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data yang dilakukan adalah pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulanbangsa masih bersifat parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru-guru di SDN 192 Kota Pekanbaru masih Menggunakan bahan ajar dari penerbit pemerintah. Matari yang dimuat dalam buku tersebut masih bersifat umum. Guru mengalami kesulitan dalam mengembangkan bahan ajar berbasis kearifan local karena minimnya pengetahuan guru tentang teknologi informasi computer serta waktu yang memadai. Guru suda berusaha menyisipkan nilai-nilai kearifan local melalui ucapan lisan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call