Abstract

Pompa intake PLTU Lontar berkapasitas 3x315 MW tidak dapat beroperasi dengan optimal akibat adanya draw down pada forebay. Menurunnya kapasitas saluran penghantar kemungkinan diakibatkan oleh adanya sedimentasi di mulut intake. Sehingga diperlukan investigasi awal dengan pemodelan numerik hidro-oceanografi dan sedimentasi pada daerah tersebut. Pemodelan dilakukan sebagai simulasi fenomena aliran sehingga diperoleh model dan data measurement sebagai qualitatif assesment. Berdasarkan hasil dari pemodelan numerik menunjukkan bahwa arus laut menuju mulut intake karena adanya tarikan unit CWP PLTU Lontar yang menyebabkan terbawanya sedimen dan mengendap ketika muka air tinggi dan perlambatan laju aliran. Permasalahan sedimentasi dapat diatasi dengan pengerukan, namun disarankan untuk memasang breakwater untuk memperpanjang umur layan pengerukan di mulut intake.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call