Abstract

Pendidikan humanisme merupakan pendidikan yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, menjaga harkat dan martabat manusia sehingga manusia menempati posisi yang tinggi dan sentral. Humanisme juga membentuk hubungan baik antar manusia yang ditandai oleh kehalusan budi pekerti, adab, apresiasi, dan simpati kebersamaan. Ironisnya, dampak dari arus globalisasi menjadikan manusia krisis kepercayaan, keharmonisan, moral dan akhlak. Humanisme tercermin pada seorang Bediuzzaman Said Nursi yang memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan sesuai tujuan penciptaannya oleh Sang Pencipta, menjadi tolok ukur dalam pendidikan humanisme tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan objek material penelitian adalah kepustakaan dari beberapa karya Bediuzzaman Said Nursi, baik itu berupa buku-buku maupun dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan konsep pemikiran humanisme pendidikan Islam Bediuzzaman Said Nursi. Proses pengumpulan data dilakukan dengan metode deskripsi; yakni mendeskripsikan dan membahasakan pemikiran Bediuzzaman Said Nursi tentang humanisme pendidikan Islam secara lebih sistematis, holistik; yakni menyajikan pemikiran Bediuzzaman Said Nursi secara lebih komprehensif, dan interpretasi; yakni menunjukkan arti, mengungkapkan serta mengatakan esensi dari konsep pemikiran Bediuzzaman Said Nursi secara objektif. Dalam menarik sebuah kesimpulan, digunakan metode berfikir induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) konsep pendidikan humanisme yaitu pendidikan yang sangat menghormati harkat dan martabat manusia, untuk mengembangkan potensi diri secara utuh dan optimal. Menjunjung tinggi dan mengarahkan manusia untuk menjadi lebih manusiawi dalam rang untuk memfungsikan perannya sebagai khalifah di bumi. (2) pendidikan humanisme Said Nursi adalah humanisme religius, yang merupakan sebuah konsep keagamaan yang menempatkan manusia sebagai manusia sesuai dengan tujuan penciptaannya oleh Sang Pencipta, serta upaya pengajaran ilmu-ilmu dengan tetap berlandaskan kepada keimanan, pemahaman Al Qur’an, hari akhir dan sinergitas keilmuan. Konsep ini merupakan upaya untuk menyatukan nilai agama dengan kemanusiaan. Bahwa agama tidak hanya sistem kepercayaan tetapi juga merupakan nilai yang berorientasi pada kemanusiaan. Humanisme Pendidikan Islam dalam perspektif Bediuzzaman Said Nursi, merupakan sebuah konsep yang mampu mengembangkan potensi manusia baik aspek duniawi maupun ukhrowi sehingga tercipta pribadi yang seimbang dalam hubungannya dengan sesama makhluk (hablun minannas) maupun dengan Sang Pencipta (hablun minallah).

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.